Amien Rais Halau Matahari yang Makin Condong ke Istana

| 15 Jul 2019 13:32
Amien Rais Halau Matahari yang Makin Condong ke Istana
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (Foto: Istimewa)
Jakarta, era.id - Butuh iman kuat untuk tetap menjadi oposisi sejati. Kurang-kurangnya, pendirian bisa goyah karena diiming-imingi jabatan. Seperti yang terjadi pada koalisi partai di kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Usai majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menolak semua dalil gugatan Prabowo-Sandiaga terkait Pilpres 2019, beberapa partai di tubuh Koalisi Indonesia Adil Makmur mulai kehilangan bentuk aslinya. Salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN).

Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan blak-blakan bilang, pihaknya siap membantu dan bekerja sama dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Bahkan, sudah ada pembicaraan di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan elite-elite PAN.

Bara menjelaskan, langkah partainya untuk bergabung ke pemerintahan juga sudah dibicarakan ke semua lapisan partai. Menurut dia, DPP menerima masukan dari berbagai pihak. Baik dewan kehormatan, ketua majelis pertimbangan partai, hingga pengurus-pengurus provinsi.

"Jadi kami menerima advice saran dari berbagai pihak dan tentu saja kami akan mengambil keputusan berdasarkan proses institusional," katanya, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2019).

PAN pada periode 2014 juga sempat berada di pemerintahan. Karena itu, kata Bara, pada periode 2019 ini pihaknya mempunyai spirit baru dan semua itu akan dibicarakan.

"Kami mengerti kebutuhan sekarang ini. Pak Jokowi sebagai pemenang dan partai koalisinya mempunyai sikap. Mereka tidak bisa winner take all bahwa dengan tantangan dan polalirasi yang sangat tajam ini perlu membangun pemerintahan yang inclusive goverment. Jadi dari situ memang kami juga memiliki kesadaran untuk bisa memberikan kontribusi untuk menjawab berbagai tantangan," jelasnya.

Bara menjelaskan, jika nantinya partai besutan Amien Rais ini bergabung. Banyak manifestasi yang mungkin akan dikomunikasikan terlebih dahulu untuk mentukan dalam bentuk apa bantuan PAN untuk pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

"Tentu bisa di pemerintahan. Bisa di pimpinan DPR/MPR, tentu kita perlu tempat yang bisa bekerja nyata untuk bantu Jokowi. Apakah di pemerintahan, kabinet, atau di parlemen. Itu manifestasi macam-macam," jelasnya.

Meski begitu, Bara mengaku belum mengetahu secara pasti jumlah dewan pimpinan wilayah (DPW) PAN yang mendukung langkah partai mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin.

Siapa berani lawan Amien?

Langkah PAN ke Istana mungkin bisa saja terjanggal dengan manuver yang dilakukan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Sebab, sejak awal Amien tak ingin partai berlambang matahari terbit ini berada satu barisan dengan petahana.

Amien sempat membuat pernyataan yang menohok untuk partainya. Dia mengingatkan, agar PAN tidak keliru mengambil keputusan hanya demi mendapat satu kursi jabatan di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

"Dengarkanlah nasihat saya. Jangan kita rabun ayam hanya karena satu kursi kemudian kira bergabung," ucap Amien melalui video yang diunggah di akun Instagram @amienraisofficial, Jumat (5/7).

Mengenai perbedaan pendapat di internal PAN, Bara menyebut, semuanya demi kepentingan partai. Sehingga, keputusan ini tak bisa diambil hanya untuk menyenangkan satu kelompok atau satu orang saja.

"Saya yakin kalau itu diambil dalam pertimbangan rasional, bukan dengan like atau dislike atau personal antara satu atau dua tokoh PAN dengan Presiden Jokowi, tapi atas pertimbangan rasional untuk kepentingan partai dan bangsa. Saya yakin semua konsekuensi itu bisa kita redam dan atasi," jelasnya.

Amien juga rencananya akan menggelar konfererensi pers menanggapi situasi terkini. Hal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN, Drasjad Wibowo. "Iya nanti pak Amien ke DPP jam 2 di Daksa," kata Dradjad, saat dikonfirmasi.

Namun, saat ditanya apa yang akan dibahas dalam konpers nanti, Dradjad enggan menjelaskan lebih rinci apa yang membuat Amien terbang dari Jogja ke Jakarta untuk menggelar konpers.

"Cuma kasih penjelasan sedikit ke teman-teman pers yang hadir," tuturnya.

Rekomendasi