Kapolres Jayawijaya, Ajun Komisaris Besar Pol Tonny Ananda mengatakan kejadian itu berlangsung saat ia bersama Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Candra Diyanto tengah memimpin rombongan patroli di seputaran Kota Wamena. Mereka mendapat informasi radio terkait adanya sekelompok orang tak dikenal mengeluarkan tembakan di Pasar Jibama.
“Kelompok itu berjumlah lima orang dengan bersenjata jenis laras panjang. Kami sempat menghimbau mereka untuk meletakkan senjata dan menyerahkan diri, namun malah mengeluarkan tembakan dan nyaris mengenai saya, sehingga diambil tindakan tegas,” kata Ananda lewat gawainya kepada era.id.
Dalam peristiwa tersebut seorang perwira polisi yakni Ipda Iwan juga mendapat luka tembak pada paha bagian kanan. Selain itu, seorang petugas keamanan masyarakat juga terkena tembakan pada bagian pinggang. Kini, keduanya telah mendapatkan pertolongan medis di RSUD Jayawijaya.
Juru Bicara Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan satu anggota KKB yang tewas diidentifikasi bernama Yusia Wandik (27) warga Distrik Mulia, Kabupaten Jayawijaya. Wandik tewas saat melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan ke arah polisi dari dalam mobil hijau yang ditumpanginya.
“Korban dari kelompok bersenjata ditemukan dalam mobil dengan luka tembak pada perut dan tangan. Saat ini jenazah sudah dievakuasi,” kata Kamal kepada awak media di Markas Polda Papua, Kota Jayapura, Jumat sore.
Pasca kontak tembak, anggota Polres Jayawijaya berhasil mengamankan satu pucuk senjata api jenis revolver berserta lima butir peluru. Sebuah laptop turut diamankan dari lokasi kejadian. “Barang bukti sudah dibawa ke Polres Jayawijaya untuk penyelidikan lanjutan,” katanya.
Kendaraan yang digunakan anggota KKB (dok. Istimewa)
Berdasarkan analisa kepolisian, kelompok yang menyerang di Pasar Jibama Kota Wamena merupakan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya yang selama ini terus berulah di wilayah Kabupaten Nduga. Mengingat sebelumnya, kepolisian mendapatkan informasi jika Egianus Cs berencana akan melakukan teror di wilayah kota.
Terkait peristiwa tersebut, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua meminta warga untuk tenang dan tidak terpancing isu provokatif. Jhon Richard mengatakan jika pelaku tidak dilumpuhkan maka kemungkinan ada warga lain yang terkena tembakan dari anggota KKB itu. "Sudah pasti pelaku dari pihak KKB karena mereka tidak dikenali orang sekitar lokasi kejadian," katanya. (Paul Tambunan)