Pesawat Antariksa India Gagal Mendarat di Bulan

| 07 Sep 2019 12:52
Pesawat Antariksa India Gagal Mendarat di Bulan
Pusat kendali antariksa India (Twitter @ISRO)
Jakarta, era.id - Upaya India mendaratkan robot penjelajah pertamanya ke sisi selatan Bulan mengalami kendala. Wahana luar angkasa milik Badan Penelitian Antariksa India (ISRO) hilang kontak setelah menyentuh Bulan.

"Komunikasi dari lander ke ground station terputus," kata Kailasavadivoo Sivan, Chairman Indian Space Research Organization (ISRO) yang dikutip era.id dari The Guardian, Sabtu (7/9/2019).

Sebelumnya, ISRO berhasil meluncurkan wahana antariksa Chandrayaan-2 pada Selasa (23/7) pukul 14.43 waktu setempat. Misi ini membawa 13 muatan berisi orbiter, lander, dan rover dengan bobot total seberat 3,8 ton. Ketiga muatan ini dikembangkan sendiri oleh ISRO.

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Watch Live : Landing of Chandrayaan2 on Lunar Surface <a href="https://t.co/zooxv9IBe2">https://t.co/zooxv9IBe2</a></p>&mdash; ISRO (@isro) <a href="https://twitter.com/isro/status/1170056533255700480?ref_src=twsrc%5Etfw">September 6, 2019</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

ISRO kehilangan komunikasi dengan Chandrayaan 2 saat hendak mendarat di bulan. Kontak terputus saat pesawat sedang berusaha melakukan pendaratan lander Vikram di dekat kutub selatan bulan. Para ilmuan menduga kemungkinan adanya cairan es.

"Proses pendaratan Lander kami awalnya berjalan sesuai rencana dan performanya normal, kami mengamati mereka di ketinggian 2,1 kilometer. Kemudian komunikasi ke stasiun darat tiba-tiba hilang," sebut peneliti ISRO lainnya.

Nama Vikram untuk lander diambil dari nama Dr Vikram A yang merupakan Bapak Program Penelitian Ruang Angkasa India. Sebuah siaran langsung dari ISRO, ditayangkan untuk memperlihatkan detik-detik pendaratan wahana antariksa pertama India di Bulan.

Sekali pun gagal, Perdana Menteri (PM) Narendra Modi yang turut hadir dan menyaksikan langsung di pusat kendali ISRO tetap menyemangati para ilmuan. "Ada pasang surut dalam hidup...Apa yang telah Anda capai bukanlah sebuah prestasi kecil," ucap PM Narendra Modi menyemangati para ilmuwan.

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Addressing our hardworking space scientists. Watch. <a href="https://t.co/rPRfGBQLJQ">https://t.co/rPRfGBQLJQ</a></p>&mdash; Narendra Modi (@narendramodi) <a href="https://twitter.com/narendramodi/status/1170163807227768835?ref_src=twsrc%5Etfw">September 7, 2019</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Dalam beberapa tahun terakhir, India begitu ambisius dengan misi penjelajahan luar angkasa. Mereka menargetkan jadi negara ke-empat setelah, Amerika Serikat, Rusia, China yang berhasil mendarat di Bulan.

Sebelumnya, misi Chandrayaan 2 atau Moon Chariot 2 yang sempat terunda ini akhirnya meluncur dari pelabuhan antariksa India di Sriharikota, Andhra Pradesh pada 22 Juli dan menjadi kebanggaan India. Misi ini sangat penting bagi India yang ingin menjadi negara yang maju dalam bidang luar angkasa dan berencana untuk mengirim astronot sungguhan pada tahun 2022. 

Tags : antariksa india
Rekomendasi