Perdana Menteri Mahathir Mohamad bahkan berencana menyurati Presiden Joko Widodo soal kabut asap yang membuat kualitas udara di negaranya memburuk.
"Saya berbicara dengan Perdana Menteri dan ia sepakat untuk menulis surat kepada Presiden Jokowi, untuk perhatiannya pada isu kabut asap yang melintasi perbatasan," kata Menteri Energi Malaysia Yeo Bee Yin, seperti dikutip Straits Times.
Data yang ditunjukkan Pusat Meteorologi Khusus ASEAN (ASMC) mengungkapkan sejumlah wilayah di Malaysia terkena kabut asap yang berasal dari Indonesia. Dalam laman resminya, ASMC menunjukkan gambar dari satelit NOAA-20 telah menunjukkan sejumlah titik panas di Sumatera dan Kalimantan sejak 29 Agustus dan 12 September.
Titik panas meluas di sejumlah wilayah Kalimantan dan Sumatera selatan dan tengah. Selain itu, titik panas juga terdeteksi di Semenanjung Malaysia, Sarawak, dan Sabah pada beberapa hari.