"Saya setuju sekali, sehingga hal-hal yang menjadi fitnah itu akan menjadi jelas dan saya akan menunjuk segera akuntan internal dan eksternal supaya tidak ada fitnah," kata Oesman, di Hotel Manhattan, Minggu (21/1/2018) malam.
Oesman juga menantang kubu Daryatmo beradu bukti terkait tudingan penggelapan uang partai yang dimasukkan ke OSO Sekuritas.
"Kalau bukti ini nanti akan dilaporkan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kemudian juga penerimaan uang yang harusnya masuk ke partai, tapi tidak masuk ke partai, itu juga akan diumumkan," ucap Oesman.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Sumatera Selatan Mularis Djahri mengungkap dugaan penyelewengan dana partai sebesar Rp200 miliar yang dilakukan Oesman.
Pernyataan itu disampaikan Mularis dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hanura kubu Sekretaris Jenderal Sarifuddin Sudding di Kantor DPP Hanura, Jalan Mabes Hankam, Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis (18/7/2018). Menurut Mularis, OSO telah mengalirkan dana tersebut ke rekening pribadinya, OSO Sekuritas.
"Dana yang harusnya dimasukkan ke rekening partai sebesar Rp200 miliar, dimasukkan ke rekening pribadi OSO Sekuritas," ungkap Mularis.