Pantauan era.id, polisi telah memasang barikade di sekitar area Restoran Pulau Dua samping gedung DPR. Sementara konsentrasi massa yang bentrok dengan petugas terjadi di dekat Flyover Slipi.
Polisi terus mengimbau massa agar membubarkan diri dan tidak melawan aparat. "Silakan Anda kembali ke rumah masing-masing, tidak ada gunanya Anda melawan petugas," kata Polisi lewat pelantang suara, di depan Gedung DPR, pukul 18.53 WIB, Senin (30/9/2019).
Sementara itu, polisi berpakaian preman juga menangkap dua orang yang diduga provokator dalam aksi kericuhan tersebut. Kedua orang itu dibawa ke dalam gedung DPR untuk diperiksa lebih lanjut.
Hingga pukul 19.27 WIB, konsentrasi massa mulai berkurang. Pedemo mulai bergerak mundur ke arah Jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Tentara Pelajar.
Akibat kericuhan ini, Stasiun Palmerah terpaksa ditutup dan tidak melayani perjalanan KRL Commuterline. Perjalanan KRL dari dan menuju Tanah Abang juga terpaksa dihentikan karena pedemo yang menduduki perlintasan kereta.
- KA 2033 (Maja-Tanah Abang) perjalanan hanya sampai Stasiun Kebayoran dan kembali sebagai KA 2034 (Kebayoran-Rangkasbitung).
- KA 2027 (Parung Panjang-Tanah Abang) perjalanan hanya sampai Stasiun Kebayoran dan kembali sebagai KA 2028 (Kebayoran-Parung Panjang) https://t.co/mYjOaMbGqT
— Info Commuter Line (@CommuterLine) September 30, 2019