Aliran Dana Abdul Basith dalam Pemufakatan Rusuh 212

| 03 Oct 2019 18:00
Aliran Dana Abdul Basith dalam Pemufakatan Rusuh 212
Abdul Basith (ipb.ac.id)
Jakarta, era.id - Fakta baru terkait dugaan keterlibatan dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), Abdul Basith dalam perencanaan kerusuhan aksi demonstrasi mujahidin 212 beberapa waktu lalu bermunculan. Abdul disebut-sebut polisi sebagai penyokong dana aksi bertajuk "Selamatkan NKRI" itu.

Menurut polisi, aliran dana sejumlah Rp8 juta itu diberikan Abdul kepada kelompoknya yang berjumlah delapan orang. Uang yang bersumber dari kantong pribadi Abdul itu konon digunakan untuk mendatangkan ahli pembuat bom dari Papua dan Ambon ke kediamannya di kawasan Cipondoh, Tangerang Kota.

"Tersangka AB (Abdul Basith) memberikan dana untuk mendatangkan ahli pembuat bom dari Papua dan dari Ambon, dibiayai tiketnya. Dana yang diberikan Rp8 juta," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (3/10/2019).

Berdasar temuan itu, penyidik akan mendalami bagaimana pemufakatan ini dirancang. Polisi juga akan mendalami keterlibatan pihak-pihak lain. Menurut Argo, keterangan para tersangka mengarah pada sejumlah nama pensiunan TNI Angkatan Laut. Laksamana Muda (Purn) Sony Santoso, salah satunya.

Demo mujahid 212 (era.id)

Sony yang kini berstatus saksi, disebut-sebut turut dalam sebuah pertemuan yang digelar kelompok Abdul. Sony sendiri masih diperiksa secara intensif oleh satuan Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Pomal).

"Nanti penyidik akan memeriksa dari pada beberapa orang yang bertemu. Agendanya apa dan kemudian juga ada pertemuan kembali," tutur Argo.

"Jadi kita akan memeriksa juga, ada di mana pertemuannya, dengan siapa dia bertemu, agendanya apa. Kemudian akan kita tanyakan semuanya, satu per satu peran dari pada para tersangka," sambungnya.

Abdul diringkus tim Jatanras Polda Metro Jaya di kediamannya di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh, Tangerang Kota, Sabtu (28/9). Pada penangkapan itu, Abdul diangkut bersama lima orang lain, yakni SG, YF, AU, OS dan SS.

Dari kediaman Abdul, polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk 29 bom molotov siap pakai dan sejumlah benda yang menurut polisi dapat menyebabkan ledakan cukup besar.

Tags : demo
Rekomendasi