Ormas di Balik Penculikan Pegiat Medsos Ninoy Karundeng

| 03 Oct 2019 18:19
Ormas di Balik Penculikan Pegiat Medsos Ninoy Karundeng
Ninoy Karundeng (Facebook)
Jakarta, era.id - Polisi berhasil mengamankan dua pelaku penculikan dan penganiayaan pegiat media sosial, Ninoy Karundeng. Sebuah fakta menarik terungkap dari sana. Konon, ada organisasi masyarakat (ormas) di balik penculikan itu.

Sebuah video viral beberapa waktu lalu. Dalam video berdurasi 2 menit 42 detik itu Ninoy nampak dengan kondisi penuh luka lebam di bagian wajah. Mengenakan kaos hitam, Ninoy dibawa oleh sejumlah orang misterius.

Konon, penculikan dan penganiayaan itu didasari oleh keterlibatan Ninoy dalam demonstrasi menolak pengesahan RUU KPK dan sejumlah pasal kontroversial RUU KUHP di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Dalam video terdengar bagaimana orang-orang misterius itu melemparkan pertanyaan-pertanyaan tentang keterlibatan Ninoy dalam aksi demo itu.

 

Keesokan harinya, tepatnya Selasa (1/10), relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disebut-sebut dibebaskan. Kabar itu diumumkan di akun media sosial rekan-rekan Ninoy.

Ninoy kemudian melaporkan penculikan dan penganiayaan itu kepada polisi. Dalam waktu satu hari, polisi menangkap dua terduga pelaku di Jakarta. Dua pelaku itu berinisial S dan RF.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, kedua terduga adalah anggota ormas. Argo tak menyebut dari ormas apa keduanya berasal. Ia juga tak menyinggung keterlibatan ormas tersebut dalam penculikan Ninoy.

Yang jelas, menurut Argo, polisi terus mendalami perkara ini. "(Terduga pelaku) ditangkap di Jakarta. (Keduanya) anggota salah satu (ormas)," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (3/10/2019).

"Masih diperiksa. Bertahap (penyidikan). Diperiksa dulu. Selesai, baru kita baca seperti apa (peran terduga pelaku)," tambah Argo.

Rekomendasi