Hardius saat ini masih aktif bertugas di Kodim 0111/Bireuen Kodam Iskandar Muda (IM). Dia merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Bengkulu Selatan tahun 2004.
Sepanjang kariernya sebagai anggota TNI, Kopda Hardius mengaku tidak pernah belajar secara formal untuk menguasai tujuh bahasa asing tersebut. Ia belajar bahasa asing dengan berkomunikasi lewat WhatsApp Group yang beranggotakan dari berbagai dunia.
Kopda Hardius Rusman bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (Dok. Puspen TNI)
Kabar kemampuan Kopda Hardius ini ternyata sampai ke telinga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Marsekal Hadi lalu menerima Kopda Hardius Rusman di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (7/10). Panglima TNI menilai kemampuan yang diberikan kepada Kopda Hardius Rusman merupakan karunia dari tuhan.
"Dengan kemampuan menguasai tujuh bahasa asing, diharapkan Kopda Hardius Rusman bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat pada umumnya dan institusi TNI pada khususnya," ucapnya.
Ia mengaku bangga saat ini sudah ada prajurit TNI berpangkat rendah yang memiliki kemampuan tujuh bahasa asing. "Prajurit ini bisa menjadi contoh dan memberikan motivasi kepada prajurit-prajurit lainnya," harapnya.