Menhan Prabowo Temui Sosok Koptu Hardius Rusman, Prajurit TNI yang Fasih 7 Bahasa Asing

| 07 Jan 2021 16:55
Menhan Prabowo Temui Sosok Koptu Hardius Rusman, Prajurit TNI yang Fasih 7 Bahasa Asing
Koptu Hardius Rusman (Dok. Instagram)

ERA.id - Prajurit TNI Kopral Satu (Koptu) Hardius Rusman bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sosok Koptu Hardius Rusman tegah viral karena fasih berbahasa asing, bahkan hingga tujuh bahasa asing yang dia kuasai.

Momen pertemuan Prabowo dan Koptu Rusman diunggah oleh Sekretaris Pribadi Prabowo yang diunggah ke Instagram @rizky_irmanysah, Kamis (7/1/2021). 

"Satu pekan yang lalu saya sedang membuka kanal YouTube, pada halaman home terdapat belasan suggestion video. Lalu ada 1 video yang mencuri perhatian saya dengan judul “anggota TNI yang fasih berbicara 7 bahasa asing”. Saya tertarik untuk klik dan buka vidio itu, benar saja, saya takjub, ada seorang Kopral TNI mampu menguasai 7 bahasa asing," kata Rizky dalam keterangannya, Kamis (7/1/2021).

Bahasa asing yang dikuasai Koptu Rusman, kata Rizky antara lain Inggris, Jerman, Belanda, Spanyol, Portugis, Italia, serta Perancis. Setelah melihat video tersebut dengan seksama, Rizky langsung melaporkan hal itu kepada Prabowo.

"Setelah info yang saya dapat sempurna, saya melaporkan kepada Bapak Menhan. Ia menyaksikan dengan serius di vidio ketika Koptu Rusman berbicara dalam 7 bahasa asing. 

Setelah vedio selesai, Pak Prabowo memerintahkan saya “Rizky, besok panggil Kopral Cerdas ini, saya mau ketemu beliau, tlg di atur” saya jawab “Siap Jenderal," kata Rizky saat menirukan pembicaraan dengan Prabowo.

Setelah Koptu Hardius Rusman kembali dari tugas pasukan perdamaian PBB, Rusman akan disekolahkan. Hal itu bertujuan agar Rusman bisa memenuhi syarat menjadi Bintara.

Sebelumnya Koptu Rusman bertugas di Kodim 0103 Bireuen Kodam iskandar Muda. Saat ini, Koptu Rusman tergabung dalam satuan tugas TNI Kontingen Garuda (Konga) UNIFIL yang akan berangkat ke Lebanon menjalankan tugas misi perdamaian PBB pada 6 Ferbuari mendatang.

Rekomendasi