Secuil Cerita dari Stasiun Gambir

Tim era.id sempat menanyakan kepada beberapa orang yang bersedia membagikan kisah senang dan sedih mereka saat berada di Stasiun Gambir. Kita mulai dari cerita senang terlebih dahulu. Kepada kami, Ilma (25) warga Bekasi mengaku punya cerita tersendiri dengan stasiun yang terletak di Jalan Medan Merdeka Timur itu.

Wanita yang bekerja sebagai pewarta ini bercerita, dia dilamar kekasihnya yang tinggal di kota lain dan biasa menggunakan kereta api jarak jauh saat datang ke Ibu Kota. Suatu hari, di Stasiun Gambir ketika dia tengah mengantar kekasihnya, saat menunggu kereta sang kekasih pun melamar dirinya dengan cara sederhana.

"Cowok gue ngomong serius buat hubungan kami ke jenjang pernikahan. Hahaha. Enggak tahu sih ini disebut lamaran atau enggak. Tapi, dia minta gue jadi istrinya bermodalkan Cha*ime rasa mangga dan dia ngomongnya di Stasiun Gambir," kata Ilma saat kami hubungi pada Rabu (9/10) malam.

Meski tak seromantis drama Korea, sejak dirinya Ilma dilamar sang kekasih di Stasiun Gambir, keduanya kini fokus mempersiapkan pesta perkawinan mereka. "Bisa dibilang langkah menuju pelaminan dari Stasiun Gambir," ujarnya.

Sedangkan cerita sedih, kami dapatkan dari Vey (27). Wanita berprofesi sebagai pegawai swasta ini bilang, dia pernah merasakan patah hati saat berada di stasiun ini. "Di Stasiun Gambir, kalau misalnya bunuh diri itu enggak dosa dan enggak sakit mungkin sudah sejak saat itu, semuanya berakhir," katanya sambil membuka cerita.

Hubungan dia dan kekasihnya saat itu kandas. Padahal Vey datang dari kota Yogyakarta di tahun 2018 untuk bertemu tapi impian itu batal. "Jadi ya yang bisa dilakukan sepanjang perjalanan Gambir-Yogyakarta, ya cuma menikmati sedih," ujar dia.

Meski Ilma dan Vey punya kisah yang bertolak belakang, tapi keduanya merasa tak setuju jika fungsi Stasiun Gambir digantikan oleh Stasiun Manggarai.

Ilma menyebut, jika benar fungsi Stasiun Gambir digantikan oleh Stasiun Manggarai di tahun 2021 maka banyak perbaikan yang harus dilakukan. Apalagi, Stasiun Manggarai terasa lebih sempit dan fasilitas umum di sana juga tak memadai karena peruntukannya hanya untuk kereta KRL dan kereta bandara.

Fasilitas yang dikritisi Ilma adalah soal parkiran yang hanya tersedia untuk motor dan sempit lokasinya. Tak hanya itu, fasilitas lainnya seperti musala dan toilet juga disinggung dirinya.

"Banyak banget yang mesti dibenahi di Stasiun Manggarai. Contoh nih, musala yang kecil dengan penumpang yang seabrek itu enggak sebanding. Toilet cuma berapa pintu doang, sedangkan pengguna transportasi di Stasiun Manggarai banyak sekali," ungkap dia.

Sedangkan Vey yakin, jika Stasiun Manggarai tetap dioperasikan sebagai stasiun transit bagi KRL ditambah dengan berhentinya kereta api jarak jauh di Jakarta maka akan banyak penumpang berjubel di sana.

"Karena gini, aku pengguna kereta jarak jauh, KRL dan Raillink juga. Kalau tiga ini enggak bisa di kasih jalurnya (untuk pengguna kereta) sendiri2, itu bakalan berantakan banget. Bukan enggak mungkin kriminalitas meningkat, karena pengguna kereta jarak jauh pasti kan bawa barang yang lumayan yah. Nah, bareng pula pengguna KRL yang harganya Rp3.500. Kebayang lah, ya, gimana ruwetnya," kata Vey.

<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BuLt-0flo28/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="12" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/BuLt-0flo28/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;"> View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div></a> <p style=" margin:8px 0 0 0; padding:0 4px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/BuLt-0flo28/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">@sfasoka to herself [monologue] : a sweet memory from the past. #tempatbercakap Ingatan yang yang dimiliki oleh seorang indivdu dapat dikaitkan dengan teori Psikoanalisis (Sigmund Freud, 1920). Teori tersebut menjelaskan bahwa perilaku seorang individu didasari oleh 3 tingkat alam sadar manusia, yakni 1. Concious mind (alam sadar), 2.Preconcious Mind (alam prasadar), dan 3. Unconcious Mind (alam bawah sadar). Ketiga tingkat kesadaran tersebut memiliki perannya masing-masing. Yang akan dibahas disini adalah Alam Prasadar/Preconcious Mind . . Alam prasadar ini disebut juga available memory (ingatan yang tersedia), yang bertugas untuk menjadi jembatan antara alam bawah sadar dan alam sadar. Dikaitkan dengan percakapan di atas, ketika mendengar nama sebuah tempat, ____ kemudian dapat mendeskripsikan tempat tersebut dengan jelas karena ia dapat mengingatnya. Ingatan yang dilakukan dalam deskripsi tersebut berasal dari alam prasadar, yang mana ia berhasil menggali informasi yang pernah ada didalam alam sadarnya (pada masa lalu), dan sekarang ada di dalam alam bawah sadarnya. . Sesuatu yang berulang-ulang di masa lalu kemudian dapat masuk kedalam alam bawah sadar manusia. Misalnya, kita pernah mengunjungi tempat A. Ketika kita sering mengunjungi tempat tersebut, maka kita akan dapat meningatnya di alam sadar, tetapi jika kita jarang-jarang mengunjungi tempat tersebut, maka akan sulit bagi kita untuk mengingat detail (misal : apa saja yang terjadi ditempat tersebut, bersama siapa, apa yang kita kenakan, dan lain lain) karena hal tersebut sudah berada dalam alam bawah sadar. Artinya, setiap orang pasti memiliki tiga tingkat kesadaran seperti di atas, ketika kita susah melupakan sesuatu, itu berarti kita melakukan kejadian yang berulang-ulang di masa lalu sehingga menempel kedalam alam sadar kita. Sekian, salam dari indahnya Stasiun Manggarai di sore hari itu. . TAG TEMAN KALIAN YANG SUKA TRANSIT, dan MAMPIR DISINI . . Video @donwlfr ditemani @muhamad_luqman2 @ajengnr dalam Cikarang Tour 2019 | Voice dan Script : @sfasoka | Lagu : Kina - Can We Kiss Forever (ft. Adriana Proenza) | Caption @donwlfr</a></p> <p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">A post shared by <a href="https://www.instagram.com/tempatbercakap/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> ????????</a> (@tempatbercakap) on <time style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;" datetime="2019-02-22T11:58:20+00:00">Feb 22, 2019 at 3:58am PST</time></p></div></blockquote> <script async src="//www.instagram.com/embed.js"></script>

Stasiun Gambir yang bakal tinggal kenangan

Rencana perpindahan fungsi Stasiun Gambir ke Stasiun Manggarai ini awalnya disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menurutnya, Stasiun Manggarai direncanakan menjadi pusat stasiun tak hanya untuk KRL Jabodetabek tetapi juga untuk kereta api jarak jauh.

"Manggarai ini kita rencanakan ke depan menjadi sentral station, yang akan datang tidak ada lagi kereta dari luar kota masuk ke Gambir. Kereta terakhir adalah di Manggarai ini," ungkap Budi Karya di Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu (5/10).

Setelah pemindahan tersebut, Stasiun Gambir rencananya hanya disinggahi KRL dan kereta khusus seperti KA Kepresidenan, Kereta Wisata, dan Kereta Pejabat. Sejarah singkat, stasiun yang berada dekat dengan Monumen Nasional (Monas) ini telah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Pada tahun 1937 stasiun ini diresmikan dengan nama Stasiun Batavia Koningsplein.

Kemudian, di tahun 1992, stasiun ini direnovasi besar-besaran termasuk menjadikan stasiun ini sebagai stasiun layang dan namanya berubah menjadi Stasiun Gambir. Stasiun ini sebelumnya sempat juga menjadi tempat pemberhentian KRL yang menuju ke Jakarta Kota. Namun, di tahun 2013 KRL kemudian dilarang berhenti di stasiun tersebut.

Untuk Stasiun Manggarai, bangunannya sudah didirikan sejak tahun 1914 kemudian diresmikan di tahun 1918. Pembangunan stasiun ini dipimpin arsitek Belanda bernama Ir. J. Van Gendt dan saat itu Stasiun Manggarai memiliki satu bengkel besar paling lengkap yang dimiliki Staatsspoor en Tramwegen (SS) untuk merehabilitasi dan merakit ulang kereta, gerbong dan lokomotif uap. Perusahaan SS ini, saat masa penjajahan Belanda disebut sebagai penguasa jaringan rel kereta api di Batavia dan Meester Cornelis.

Tak hanya itu, stasiun ini menjadi saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia pada tanggal 3 Januari 1946 karena kereta luar biasa (KLB) mengangkut rombongan Presiden Soekarno ke Kota Yogyakarta berangkat dari sini. Berbagai persiapan rahasia juga dilakukan di stasiun ini.

Stasiun Manggarai kini terus eksis. Bahkan stasiun ini, jadi stasiun terpadat jumlah penumpangnya. Apalagi, Stasiun Manggarai merupakan titik transit KRL dari berbagai rute dan Raillink atau kereta bandara juga berhenti di sana.

Selain itu, sejak tahun 2017, Direktorat Jenderal Perkeretaapian mulai melakukan renovasi. Renovasi ini dilakukan dengan menambahkan bangunan baru dengan arsitektur modern, minimalis, dan futuristik. Rencananya, stasiun ini bakal dibangun menjadi tiga lantai tapi tetap melestarikan bangunan asli yang merupakan peninggalan Belanda.