Apa pun Posisinya, AHY Tetap Calonnya

| 11 Oct 2019 17:35
Apa pun Posisinya, AHY Tetap Calonnya
Presiden Jokowi dan SBY (Dok. BPMI/Setpres)
Jakarta, era.id - Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Usai menemui SBY, Jokowi mengakui ada pembicaraan terkait peluang Partai Demokrat bergabung dengan pemerintahannya. 

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengungkapkan, partainya menyodorkan rekomendasi 14 program seperti tentang subsidi, lapangan kerja, hukum, dan ekonomi untuk pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. Rekomendasi itu merupakan janji kampanye partai berlambang mercy itu saat Pileg 2019.

"Kami ingin 14 program prioritas Partai Demokrat yang kami usung selama kampanye dan akan kami wujudkan lima tahun ke depan juga dapat menjadi masukan bagi Presiden Jokowi juga," kata Hinca saat dihubungi, Jumat (11/10/2019).

Baca Juga: Peran Demokrat dan Peluang Agus Yudhoyono Masuk Kabinet

Demokrat pun menyodorkan Waketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai salah satu calon menteri Jokowi. Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai, kemampuan AHY diperlukan oleh pemerintahan Jokowi-Maruf.

"Kapasitas dan kapabilitas AHY ini sangat mumpuni mengisi beberapa pos di pemerintahan ke depan. Tentu AHY akan menjadi salah satu yang kami ajukan," ungkap Ferdinand kepada era.id.

Secara tersirat, Partai Demokrat tak hanya menyodorkan AHY. Ada nama lain yang dipersiapkan meski Ferdinand enggan menyebut nama. "Kalau Pak Jokowi meminta ekonom tentu Partai Demokrat akan menyodorkan ekonom. Kalau minta yang lain tentu kami akan menyodorkan sesuai posisi yang akan diisi," katanya.

Presiden Jokowi dan AHY (Dok. BPMI/Setpres)

Nama AHY memang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta. Mantan Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning ini pernah mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu berpasangan dengan Sylviana Murni. Namun, dia tersisih pada putaran pertama.

Pada Pilpres 2019, lulusan Akademi Militer tahun 2000 itu juga sempat masuk bursa calon presiden dan wakil presiden. Sang bapak yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat SBY juga telah menyodorkan namanya kepada Prabowo dan Jokowi, namun tak ada gayung yang bersambut.

Selain itu, beberapa survei juga menyebutkan nama AHY termasuk dalam bakal calon presiden masa depan. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dalam surveinya Juli lalu menyebut, mantan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat itu memiliki elektabilitas yang cukup bagus untuk maju sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang.

Menarik ditunggu jabatan apalagi yang pas untuk Mas AHY?

Rekomendasi