Hari Ini, Pengamanan di Sekitar Kompleks Parlemen Menurun

| 14 Oct 2019 12:41
Hari Ini, Pengamanan di Sekitar Kompleks Parlemen Menurun
Situasi pengamanan demonstrasi di depan kompleks parlemen pada 30 September (Wardhany/era.id)
Jakarta, era.id - Hari ini dikabarkan akan terjadi aksi demonstrasi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia di depan kompleks DPR RI guna untuk menuntut revisi UU KPK dengan perppu oleh Presiden Joko Widodo, menolak revisi RUU KUHP. Kabar tersebut beredar di kalangan wartawan.

Namun, informasi itu dibantah salah seorang koordinator wilayah BEM SI. Sebab, dari hasil konsolidasi, BEM SI belum memutuskan untuk turun ke jalan. Pihak Kepolisian juga menyatakan belum menerima izin terkait aksi tersebut. 

Meski demikian, Kepolisian tetap menyiagakan ribuan personel gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di beberapa titik sekitar kompleks parlemen itu guna mengantisipasi jika adanya aksi demonstrasi.

"Sekitar 5.500 personel gabungan dipersiapkan untuk mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (14/10/2019).

Jumlah ini tak sebanyak saat pengamanan demonstrasi pada 24-25 September, atau 30 September 2019. Kala itu, tercatat 18.000 personel gabungan bersiaga di sana pada 24-25 September. Sedangkan pada 30 September, pengamanan mencapai 20.500 personel gabungan. 

Meski hari ini tak ada demonstrasi, polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kompleks parlemen. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP M Nasir mengatakan, sejumlah jalan di sekitar kompleks parlemen pun ditutup untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Berikut rekayasa pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR:

1. Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi, diarahkan belok kiri ke Gerbang Pemuda.

2. Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup diputarbalik ke Gerbang Pemuda di kolong Ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah timur atau ke Bendungan Hilir.

3. Jalan Gerbang Pemuda arah ke Asia Afrika dibelokan ke kiri ke Jalan Asia Afrika terus ke Jalan Senayan dan Jalan Pakubuono.

4. Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda putar balik di bawah Ladokgi.

5. Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di TL Palmerah diluruskan ke Permata Hjau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup.

6. Jalan Tentara Pelajar pojok Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.

Rekomendasi