Busway Sudirman-Thamrin Bakal Sepi, Sandi: Tenang, Ada OK Trip

| 08 Nov 2017 13:35
Busway Sudirman-Thamrin Bakal Sepi, Sandi: Tenang, Ada OK Trip
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di Balai Kota Jakarta (LEO/era.id)
Jakarta, era.id - Penghapusan larangan sepeda motor di kawasan Sudirman-Thamrin mendapat respons beragam dari masyarakat, salah satunya kekhawatiran transportasi massal yang bakal sepi. Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno tetap optimistis tudingan itu tidak akan terjadi.

Ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/11/2017), Sandi memastikan transportasi massal seperti Busway akan tetap digandrungi masyarakat karena adanya program OK Trip.

“Ini kan ada OK Trip, ada insentif dengan pendekatan khusus. Kita pastikan penggunaan tradership (transaksi) dari busway akan meningkat," jelas Sandi.

Optimisme Sandi diperkuat dengan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang nantinya diharapkan dapat mengurangi kepadatan akibat kendaraan pribadi.

“Begitu ada MRT dengan sendirinya (masyarakat) pindah, karena itu memang didesain dan kita memberi insentif," ujar Sandi.

Sebelumnya kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang hendak mencabut pelarangan kendaraan roda dua di kawasan Sudirman-Thamrin menuai tanggapan negatif dari masyarakat. Kebijakan tersebut dinilai masyarakat bisa menyebabkan peminat transportasi massal berkurang dan kembali beralih ke sepeda motor.

Pemprov DKI Jakarta kemudian memberikan solusi melalui integrasi angkutan umum yang dikemas dalam program One Karcis One Trip (OK Trip). Sandi mengusulkan, nantinya warga Jakarta dapat pergi ke mana saja hanya dengan Rp5000. Program OK Trip ditargetkan berjalan sebelum Natal 2017 atau tahun baru 2018.

 

Tags :
Rekomendasi