Aksi Mahasiswa Pertama Usai Jokowi-Ma'ruf Dilantik

| 21 Oct 2019 13:03
Aksi Mahasiswa Pertama Usai Jokowi-Ma'ruf Dilantik
Aksi mahasiswa di depan Gedung DPR tanggal 23-24 September (era.id)
Jakarta, era.id - Sehari usai dilantiknya Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024, aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM) SI berencana akan menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara Jakarta, siang ini.

Melihat akun media sosial Intagram BEM SI, kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha akan menjadi titik kumpul yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan bersama-sama menuju Istana Negara. Selain itu, dalam unggahan akun tersebut juga tertulis bahwa aksi akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.

Dikonfirmasi mengenai rencana tersebut, Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI), Muhammad Nurdiyansyah membenarkan adanya aksi itu. Hanya saja, dia tak menjelaskan secara merinci terkait tema aksi yang akan digelar.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

[SERUAN AKSI NASIONAL] [Kawal dari awal : Memastikan 5 tahun yang berpihak pada rakyat dan kemanusiaan] Saat ini kita sedang menyaksikan proses pelantikan Presiden dan wakil presiden 2019-2024. Sebuah momen yang tak seharusnya dirayakan berlebihan, karena sejatinya merupakan gerbang menuju tanggung amanah besar: membawa Indonesia maju dan berkeadaban. 1 hari setelah pelantikan, rasanya kita perlu kembali mengingatkan bahwa ada agenda dan janji yang belum ditunaikan. Masih banyak persoalan yang harus dituntaskan melalui kebijakan yang berpihak pada rakyat dan nilai-nilai kemanusiaan. Maka dari itu, aliansi BEM seluruh Indonesia mengajak seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat untuk kembali menyuarakan perlawanan, pada: Hari, tanggal : Senin, 21 Oktober 2019 Titik Kumpul : Patung Kuda. Titik Aksi : Istana Negara Dresscode : Almamater Selengkapnya di bit.ly/PosisiAliansiBEMSI Mari kita #KawalDariAwal dan memastikan Indonesia 5 tahun kedepan bukanlah milik elit dan oligarki, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia. . . Hidup Mahasiswa.! Hidup Rakyat Indonesia.! Hidup Perempuan Indonesia.! . . . _________________________ Tertanda, Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Muhammad Nurdiyansyah

A post shared by Aliansi BEM Seluruh Indonesia (@bem_si) on

"Iya benar (Aksi Demonstrasi). Kita tidak bisa memperkirakan jumlah massa,"  katanya di Jakarta, Senin (21/10/2019).

Terpisah, pihak kepolisian yang diwakili Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono juga membenarkan adanya aksi itu. Dikatakan, massa dari aliansi mahasiswa yang akan terlibat dalam aksi itu sekitar 500 orang.

Untuk itu, lanjut Argo, pihaknya juga telah menyiagakan ribuan personel di lokasi aksi guna mengamankan aksi demonstrasi sehingga tak terjadi kericuhan atau pun hal yang tak diinginkan. "Masa 500 (Mahasiswa) dengan perserta pengamanan 1.500 (Personel)," ungkap Argo.

Sementara, terkait dengan arus lalu lintas di lokasi aksi atau tepatnya di sekitaran Istana Negara, Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir menyebut hingga saat ini pihaknya belum memberlakukan penutupan ruas jalan.

Bahkan, penutupan ruas jalan di sekitaran kawasan Istana Negara dan DPR-MPR yang sebelumnya diberlakukan telah dibuka kembali sejak kemarin (20/10), malam.

"Tidak ada sampai saat ini (Penutupan jalan). Sudah tadi malam pukul 22.30 WIB (Dibukanya Akses Jalan)," katanya.

Tags : demo
Rekomendasi