Polisi Ungkap Aksi Mahasiswa Kota Tangerang Disusupi Puluhan Anarko, Kapolres: Bisa Bikin Kisruh..

| 11 Apr 2022 14:25
Polisi Ungkap Aksi Mahasiswa Kota Tangerang Disusupi Puluhan Anarko, Kapolres: Bisa Bikin Kisruh..
Demo BEM-SI di Kompleks DPR RI, Senin (11/4). (Gie/ERA.id)

ERA.id - Ribuan Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) melakukan unjuk rasa di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin, (11/4/2022). Aparat gabungan pun dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi yang membawa 6 tuntutan ini.

Di Kota Tangerang, 1.361 aparat gabungan TNI dan Polri dikerahkan. Meski yang berdemo adalah mahasiswa, namun polisi lebih fokus mengantisipasi adanya penyusup terlibat dalam aksi ini.

Seperti pelajar dan Anarko yah berpotensi menimbulkan kericuhan. Demikian diungkapkan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin.

Dia mengatakan dari informasi yang diperolehnya ada sekitar 70 orang bukan mahasiswa dilibatkan dalam aksi mahasiswa Kota Tangerang ke Jakarta. Mereka diduga adalah anarko yang telah dipersiapkan.

"Ada diperkirakan sekitar 70 orang (anarko) yang memang dipersiapkan, tapi ini berdasarkan informasi kami masih terus mendalami," ujarnya usai apel pengamanan unjuk rasa mahasiswa di Mapolres Metro Tangerang Kota, Senin, (11/4/2022).

Namun, dugaan ini masih terus didalami kata Komarudin. Pihaknya akan mengamankan para kelompok ini agar tak terlibat dalam aksi tersebut.

"Keberadaan mereka tentunya kita akan jaga betul kita akan pastikan yang terindikasi (anarko) di Tangerang dan yang mengajak pelajar ini terus kita dalami, kita tempel dan kita pastikan mereka pelajar tidak bergerak ke Jakarta," tegasnya.

"Mereka (pelajar) baiknya belajar saja tidak usah ikut ke Jakarta dan kepada siapa pun jangan memprovokasi adik pelajar pasti akan kita lakukan penjagaan dan pengawasan," tambah Komarudin.

Komarudin menuturkan, pihaknya tak mengalang-halangi mahasiswa untuk menyampaikan pendapat di muka umum ini. Namun, dia meminta para mahasiswa harus memastikan bebas dari kelompok anarko dan pelajar serta tidak disusupi oleh kepentingan lain.

Sebab, hal itu akan malah mencoreng mahasiswa. Karena menurut Komarudin dari pengalaman yang sebelumnya keterlibatan Anarko dan pelajar ini menjadi penyebab kericuhan.

"Dimungkinkan bisa membuat kekacauan berdasarkan dari pengalaman yang sudah sudah, kelompok ini yang selalu membuat kisruh sehingga menodai apa yang akan di sampaikan oleh temen-temen mahasiswa," katanya.

Pantauan di pos penyekatan di Jalan Daan Mogot yang berbatasan dengan Jakarta Barat nampak aparat gabungan sudah mulai berjaga. Sementara belum nampak tanda-tanda mahasiswa Tangerang menuju Jakarta.

Diketahui, Diketahui, 6 tuntutan mahasiswa, pertama mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode. Lalu, mahasiswa menuntut Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran.

Kemudian mendesak dan menuntut Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait. Serta, mahasiswa mendesak Jokowi menyelesaikan konflik agraria di Indonesia. Lalu tuntutan terakhir, mahasiswa mendesak Jokowi-Ma'ruf Amin berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampaye pada sisa masa jabatan.

Rekomendasi