Suasana perayaan yang diumumkan sebagai hari libur khusus ini diselimuti haru. Pasalnya beberapa waktu lalu, Jepang dilanda Topan Hagibis yang terkuat dalam enam dekade. Bencana itu menewaskan setidaknya 80 orang. Perayaan parade telah ditunda untuk menghormati para korban dan keluarga.
Hironomiya Naruhito atau dikenal sebagai Naruhito mengemban kekuasaan Kekaisaran Jepang usai ayahnya Akihito turun takhta dalam upacara tradisi yang singkat pada Mei lalu. Namun, kini ia akan menjalani serangkaian ritual resmi yang menyatakan kepada dunia tentang perubahan statusnya. Acara ini dikenal sebagai Sokui no Rei.
Sejak pagi ratusan orang sudah menunggu di pintu gerbang Istana Kekaisaran. Meski diguyur gerimis hujan, warga melambaikan bendera Jepang dan meneriakkan nama Naruhito saat kaisar baru itu masuk ke dalam mobil. Antusias publik dibalas oleh lembaian tangan dan senyum Naruhito.
Seperti penobatan Kaisar Akihito pada tiga dekade yang lalu, Naruhito akan mengenakan jubah tradisional berwana kuning-oranye dengan hiasan kepala dalam acara Soku no Rei yang digelar pada pukul 13.00 waktu setempat di Imperial Palace's Matsu no ma atau Hall of Pine, ruang paling bergengsi di Istana Kekaisaran Jepang, demikian dikutip Al Jazeera.
Baca Juga: Kisah Mereka Para Penyintas Topan Hagibis di Jepang
-
Afair29 Oct 2019 10:05
Mengenal Tiga Jenis Plat Nomor Kendaraan di Jepang
-
Afair19 Oct 2019 08:35
Pangeran Hisahito yang Mengemban Kekaisaran Jepang