Nama Kayla Mueller dijadikan nama operasi khusus karena ia merupakan salah satu dari warga AS yang tewas ketika disekap oleh kelompok ekstremis itu. Presiden Donald Trump dalam konferensi persnya pada Minggu (27/10), menuturkan Mueller sebagai gadis muda cantik yang berusaha membantu orang lain. Selain Kayla Mueller, Trump juga menyebut pembunuhan James Foley, Steven Sotloff, hingga Peter Kassig yang dilakukan secara keji.
Gedung Putih mengumumkan bahwa operasi yang dilakukan Pasukan Delta Amerika Serikat menggunakan nama Kayla Mueller untuk menghormatinya. Orang tua Kayla Mueller mengaku berterima kasih dengan kabar kematian pemimpin ISIS itu. "Kami sangat tersentuh. Kami berterima kasih mereka tak mengacau dan melakukannya dengan baik," ujar ibu Kayla Mueller, Marsha Mueller kepada CNN.
Kayla Jean Mueller atau dikenal sebagai Kayla Mueller dikenal sebagai seorang aktivis hak asasi manusia dan pekerja bantuan kemanusiaan Amerika asal Prescott, Arizona. Ia melakukan perjalanan ke perbatasan Suriah-Turki pada Desember 2012 untuk mengunjungi rumah sakit setempat yang dioperasikan oleh Médecines Sans Frontières, sebuah kelompok bantuan internasional.
-
Afair13 Nov 2019 11:28
Setelah al-Baghdadi, AS Incar Komando Ketiga ISIS
-
Afair07 Nov 2019 13:03
Tangkap Istri Baghdadi, Erdogan: Kami Tak Berkoar-koar Seperti Amerika!
-
Afair30 Oct 2019 17:19
Dua Harta Berharga Baghdadi yang Tersembunyi di Padang Pasir
-
Afair29 Oct 2019 15:05
Trump dan Dua Kata 'Anjing' untuk Kematian al-Baghdadi