Trump dan Dua Kata 'Anjing' untuk Kematian al-Baghdadi

| 29 Oct 2019 15:05
Trump dan Dua Kata 'Anjing' untuk Kematian al-Baghdadi
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Kematian pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi, Sabtu (26/10), masih menjadi pembicaraan hangat sampai hari ini. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump andil dalam percakapan itu dengan cukup intens.

Sejak kabar kematian Baghdadi beredar, Trump setidaknya sudah dua kali menyebut kata 'anjing' berkaitan dengan kabar tersebut. Dua kata itu disebutkannya dengan dua konteks dan makna berbeda.

Yang terbaru, Trump mengungkap foto anjing rahasia yang terlibat dalam operasi pencarian Baghdadi. Pemerintah AS, sebenarnya, merahasiakan foto anjing tersebut. Tapi Trump mengunggahnya di Twitter.

"Kami tidak merahasiakan lagi foto anjing menakjubkan ini (nama dirahasiakan), yang bekerja luar biasa dalam penangkapan dan pembunuhan pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi," tulis Trump.

Trump menyampaikan pujian terhadap anjing tersebut di tengah kebahagiaan matinya Baghdadi. Media di AS, memang memaknai kematian teroris nomor satu di dunia itu adalah kemenangan bagi AS dan juga bagi Trump.

Anjing itu bernama Conan, berdasarkan informasi dari newsweek.com, Conan merupakan satu dari banyak anjing yang terlibat dalam operasi Pasukan Khusus AS untuk Baghdadi.

Pasukan AS menggunakan Conan untuk membantu pendeteksian keberadaan Baghdadi. Ketika Baghdadi terdeteksi, pemimpin kelompok ekstrem nomor wahid di dunia itu meledakkan diri dengan bom rompi, tapi untungnya, Conan hanya mengalami sedikit luka.

Sebelumnya, Trump juga menyebut 'anjing' dalam rangka mengomentari kematian Baghdadi saat pidato 48 menit tanpa henti di Gedung Putih. Tapi anjing itu bukan anjing yang diperlakukan seperti pahlawan karena jasanya dalam operasi militer layaknya Conan.

Dalam pidato tersebut, Trump memaknai 'anjing' justru dalam arti yang buruk. Akademisi AS Laurence Tribe menyinggung hal ini melalui akun Twitter-nya.

"Dia mati seperti anjing," kata Trump tentang Baghdadi. "Dia mati seperti pengecut. Dunia menjadi lebih aman sekarang."

Menurut Laurence, kematian Baghdadi adalah kabar baik. Tapi penggunaan kata 'anjing' tersebut seperti menyimpan masalah.

"Tentu saja ini (kematian Baghdadi) merupakan kabar baik. Tapi ada permusuhan apa antara Trump dengan anjing-anjing?" tulisnya.

Sampai saat ini, media AS tidak mengetahui Trump memiliki hewan peliharaan atau tidak. Tapi yang jelas, dia bukan pecinta hewan pada umumnya.

Rekomendasi