Pendakian Super Cepat Nirmal Purja yang Taklukan 14 Puncak Tertinggi

| 29 Oct 2019 21:03
Pendakian Super Cepat Nirmal Purja yang Taklukan 14 Puncak Tertinggi
Ilustrasi (pixabay)
Jakarta, era.id - Seorang pendaki asal Nepal memecahkan rekor dunia sebagai pendaki super cepat setelah berhasil mendaki 14 puncak tertinggi dunia hanya dalam 189 hari.

Ialah Nirmal Purja yang menyelesaikan pendakian ke 14 gunung yang rata-rata memiliki ketinggian 8.000 meter di atas permukaan air laut (mdpl) dalam waktu tujuh bulan. 

Prestasinya itu ia bagikan dalam akun Twitternya pada Selasa (29/10/2019). "MISI SELESAI! kata @nimsdai dari puncak #Shishapangmam," ujarnya. Rekor sebelumnya untuk pendakian tercepat dipegang oleh pendaki asal Korea Selatan Kim Chang-ho yang mendaki 14 puncak tertinggi dengan waktu 7 tahun, 10 bulan, dan 6 hari pada 2013.

Purja bergabung dengan tentara Inggris pada tahun 2003 dan berhenti awal tahun ini untuk memulai misinya yang bertajuk Project Possible 14/7 untuk mendaki semua puncak tertinggi dalam waktu yang singkat.

 

 

Mantan serdadu di pasukan Inggris ini memulai misinya pada 23 April dengan mendaki Gunung Annapurna di Nepal. Pada 12 Mei ia kemudian mendaki Gunung Dhaulagiri, Gunung Kanchenjunga pada 15 Mei, Gunung Everest pada 22 Mei, Gunung Lhotse pada 22 Mei, Gunung Makalu pada 24 Mei, dan Gunung Manaslu pada 27 September.

Di Pakistan ia merampungkan pendakian tahap kedua. Ia mendaki Gunung Nanga Parbat pada 3 Juli, Gunung Gasherbrum 1 pada 15 Juli, Gunung Gasherbrum 2 pada 18 Juli, Gunung K2 pada 24 Juli, dan Gunung Broad Peak pada 26 Juli. Dan fase ketiga saat di China, ia mendaki gunung skala Gunung Cho You pada 23 September dan Gunung Shishapangma pada 29 Oktober. Dia berjuang untuk mendapatkan izin dari pemerintah Tiongkok untuk pendakian terakhirnya dan diizinkan setelah mendapat bantuan dari pemerintah Nepal.

Baca Juga: Jejak Nenek Moyang Manusia Modern Ditemukan di Afrika

Menurut Nepali Times, Nirmal Purja juga adalah orang yang mengambil foto viral "kemacetan" di Gunung Everest pada beberapa waktu lalu. Sejumlah perusahaan media dilaporkan menggunakan fotonya tanpa kredit, demikian dikutip Al Jazeera. 

Foto Purja tentang barisan panjang pendaki tepat di bawah puncak Gunung Everest itu menimbulkan kekhawatiran tentang kepadatan penduduk dan keselamatan pendaki yang menghabiskan begitu banyak waktu di titik tertinggi bumi selama berjam-jam dan terjebak pada kemacetan di suhu ekstrem.

Seorang Sherpa dari Seven Summit Treks di Kathmandu yang ikut dalam ekspedisi Purja, Mingma, mengatakan pria berusia 36 tahun itu dalam keadaan sehat dan turun dengan aman dari puncak. Para ahli panjat tebing menyebut rekor itu adalah pencapaian tertinggi dalam sejarah pendakian gunung.

"Ini adalah pencapaian besar bagi pendakian gunung dan pendaki gunung, serta tonggak penting dalam sejarah pendakian," kata Ang Tshering, yang sebelumnya mengepalai Asosiasi Pendaki Gunung Nepal, dikutip ABC News.

Rekomendasi