Cerita Dugaan Pengaturan Skor yang Tak Terbukti

| 30 Oct 2019 10:37
 Cerita Dugaan Pengaturan Skor yang Tak Terbukti
Ilustrasi (Unsplash)
Jakarta, era.id - Satgas Antimafia Bola menangkap sembilan orang perangkat pertandingan. Mereka diduga terlibat pengaturan skor pada pertandingan Kalteng Putra melawan Persela Lamongan, beberapa waktu lalu.

Sembilan orang itu merupakan wasit, komisi pertandingan, hingga bendahara tim. Mereka yakni, Ikhsan Prasetya Jati, Muchlish, Karnedi, Dodi Setia, Jerry Elly, Fani Adi Nugroho, Khairul Fahmi, Febri Agung, dan Hamzin.

Mereka ditangkap di beberapa lokasi berbeda di wilayah Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Selain itu, penangkapan itu berdasarkan tiga faktor yang patut dicurigai terjadinya dugaan tindak pidana match fixing atau pengaturan skor.

Yang pertama, yaitu adanya laporan soal rekam jejak pemimpin pertandingan Kalteng Putra melawan Persela Lamongan. Beberapa wasit tersebut diduga terlibat pengaturan skor ketika memimpin beberapa pertandingan sebelumnya. Sehingga, patut dicurigai dan diselidiki terlibat dalam kasus mafia bola.

Faktor kedua, lantaran adanya permintaan untuk mengawasi berjalannya pertandingan tersebut. Sebab tim tuan rumah yaitu, Kalteng Putra berada di garis degradasi klasemen liga 1.

Sementara faktor terakhir, adanya pengaduan di media sosial dari para pemain tim Kalteng Putra terkait pembayaran gaji yang hingga saat ini belum lunasi oleh pihak klub.

"Sebelum mereka (perangkat pertandingan) diamankan, kami mengawasi pertandingan terlebih dahulu," kata ucap Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Hendra Rochmawan, Selasa (29/10/2019).

Saat para perangkat pertandingan ditangkap, bukti transaksi juga ditemukan. Sehingga, mereka dibawa ke Polda Kalimantan Tengah guna menjalani pemeriksaan intensif.

Setelah menjalani kurang lebih 24 jam pemeriksaan, mereka pun dipulangkan dengan alasan tak terbukti terlibat pengaturan skor. Bukti transfer yang sebelumnya diamankan itu pun hanyalah pembayaran gaji.

"Mereka sudah dipulangkan tadi malam, sekitar pukul 22.00 WIB," kata Hendra.

"Transfer itu hanya gaji wasit, bukan berkaitan dengan dugaan pengaturan skor," sambungnya.

Sekedar informasi, pertandingan yang mempertemukam kesebelasan Kalteng Putra dengan Persela Lamongan yang digelar di di Stadion Tuah Pahoe dimenangkan tuan rumah dengan skor 2-0..

Rekomendasi