“Perlu kami beritahukan bahwa dari surat Partai Golkar, perihal penggantian Ketua Komisi III DPR RI, terjadi beberapa perubahan. Ketua komisi yang semula bernama Bambang Soesatyo digantikan oleh Kahar Muzakir,” ujar Bamsoet, di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Kemudian, Bamsoet melempar pertanyaan kepada peserta rapat, apakah perubahan struktur keanggotaan Komisi III dapat disetujui atau tidak. “Setuju, ya? Setuju?” ucap Bamsoet.
Lebih lanjut, sebelum perubahan tersebut disahkan lewat ketukan palu, Bamsoet meminta Kahar menyampaikan pidato perdana sebagai ketua komisi, sebagaimana biasa dilakukan dalam tradisi di DPR.
Dalam sambutannya, Kahar menyebut posisi yang ia jabat saat ini sebagai warisan dari Bamsoet. Sebagai kader di partai yang sama, Kahar mengaku memiliki visi yang tak jauh berbeda dengan Bamsoet.
"Visi misinya tidak jauh beda. Sebaiknya, yang baik akan kita tambah. Kita akan menampung yang berkembang di Komisi III,” tutur Kahar.
Menanggapi itu, Bamsoet menyampaikan keyakinannya pada kepemimpinan Kahar. “Alahmdulillah, cukup meyakinkan. Alhamdulillah, akhirnya Komisi III memiliki pimpinan baru, yaitu saudara Kahar Muzakir,” tutupnya.
(Infografis: era.id)