Salah seorang pembaca era.id yang ada di Tokyo, Panda menjelaskan, salju turun mulai dari Tokyo hingga daerah Utara. "Bagi warga kota Tokyo, ini hal sesuatu yang langka karena belum tentu turun salju di musim dingin," kata Panda kepada era.id, Rabu (24/1/2018).
Buat sebagian orang, kedatangan salju memang ditunggu-tunggu. Tapi tidak bagi kebanyakan warga Tokyo. Penyebabnya, tidak semua dari mereka itu punya ban khusus yang didesain untuk melaju di atas salju. Buat mereka, membeli ban khusus salju lebih banyak mubazirnya.
"Alasannya, selain belum tentu turun salju, juga makan tempat untuk menyimpan 1 set ban salju di rumahnya," lanjut Panda.
Kini banyak jalanan Tokyo yang tertutup salju. Seperti sudah diduga, mobil dengan ban standar akan kesulitan melintas di medan seperti ini. Terlebih lagi ketika ada jalanan yang menanjak terjal seperti jalan tol layang atau ke luar dari underpass.
"Mobil akan selip terutama jenis penggerak 2 roda ( 4x2 ). Akibatnya terjadi kemacetan jalan yang luar biasa," tutur pria yang sudah belasan tahun tinggal di Tokyo ini.
"Pada akhirnya banyak pengguna bis umum yang jalan kaki pulang ke rumah, karena bis tidak kunjung datang karena kena macet total," lanjut Panda. Ketebalan salju di Tokyo saat ini berkisar antara 15-20 cm.
