Pemerintah Bantah Cekal Rizieq Shihab

| 12 Nov 2019 16:46
Pemerintah Bantah Cekal Rizieq Shihab
Rizieq Shihab (Front TV)
Jakarta, era.id - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengatakan pemerintah Arab Saudi melakukan pencegahan agar dirinya tak kembali ke Indonesia. Rizieq mengaku, dia tak bisa kembali ke Indonesia karena ada surat pencekalan dari pemerintah yang disampaikan pada pemerintah Arab Saudi.

Hal ini disampaikan Rizieq lewat kanal televisi milik FPI, yaitu Front TV. Dalam sebuah tayangan, Rizieq tampak memegang dua kertas yang disebutnya sebagai surat pencegahan dari Arab Saudi dan surat penangkalan dari Indonesia.

"Jadi sekali lagi, saya dicekal di sini. Bukan karena saya melakukan pelanggaran keimigrasian, bukan saya melakukan pelanggaran pidana atau perdata, bukan karena saya melakukan suatu kejahatan di Saudi ini atau satu kesalahan, tidak," kata Rizieq dalam videonya itu.

Hanya saja, meski dia beberapa kali mengangkat kertas itu saat berbicara di video tersebut namun tidak menunjukkan secara jelas kertas tersebut. Sehingga, kebenaran surat ini lantas dipertanyakan.

Baca Juga: Misteri Kasus Korupsi Besar yang Mandek di KPK

Menanggapi Rizieq yang menyebut dirinya dicekal sehingga tak bisa kembali ke Indonesia, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah Indonesia tak pernah mengeluarkan pencekalan tersebut.

"Sampai hari ini tidak ada bukti atau indikasi bahwa pemerintah Indonesia mencekal Habib Rizieq," kata Mahfud kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam di Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (12/11/2019).

Menko Polhukam Mahfud MD di Istana Negara (Foto: Irfan/era.id) 

Menurutnya, berdasarkan hukum yang ada di Indonesia pencekalan hanya dilakukan selama enam bulan. "Dia ngakunya sudah satu setengah tahun dicekal berarti tidak bermasalah dengan Indonesia itu," tegasnya.

Sehingga ketimbang terus mengeluarkan pernyataan dicekal oleh Indonesia, Rizieq harusnya bertanya pada pemerintah Arab Saudi.

"Harusnya ditanya ke Arab Saudi kenapa dia dicekal. Kita enggak tahu. Kalau ada bukti Indonesia yang mencekal, bilang sama saya. Nanti saya selesaikan," ujarnya.

Sedangkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang pernah berjanji akan memulangkan Rizieq Shihab, mengatakan akan mempelajari terlebih dahulu pencekalan tersebut.

Mantan Danjen Kopassus itu mengaku belum pernah mendengar pencekalan tersebut. "Nanti, nanti kita pelajari dulu. Saya belum dengar," kata Prabowo sebelum mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

 

Rekomendasi