Bila dilihat dari Google Maps, posisi TKP ledakan persis di depan area halaman Taman Monas, seberang kantor Kementerian Dalam Negeri. Sebelah Kementerian Dalam Negeri adalah Gedung Mahkamah Agung. Kemudian gedung ini cuma dipisahkan oleh Jalan Veteran untuk bisa mencapai Istana Merdeka.
Infografik (Ilham/era.id)
Kawasan ini, lazimnya disebut sebagai ring 1. Istana hingga kantor sejumlah kementerian, Balai Kota, pusat bisnis dan stasiun kereta api ada di sekitaran kawasan ini. Selain itu, Monas adalah pusat dan landmark dari Kota Jakarta.
Pihak Istana Kepresidenan menyatakan tak ada penambahan kekuatan pengamanan karena insiden ledakan itu. Situasi keamanan disebut masih terkendali.
"Enggak ada, enggak ada sama sekali. Semuanya berjalan lancar," ujar juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman, saat meninjau TKP ledakan.
Sementara itu, Kapendam Jaya Letkol Czi Zulhadrie memastikan tidak ada unsur penyerangan dalam insiden tersebut.
"Tidak ada pelaku yang menyerang," katanya seperti dikutip Antara.
Zulhadrie mengatakan, granat yang belum diketahui asalnya tersebut dilaporkan tiba-tiba meledak hingga melukai dua anggota TNI, yakni Serma Fajar dan Praka Gunawan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy mengatakan kawasan Monas segera dibuka setelah olah TKP ledakan selesai.
Kawasan Monas tutup (Wardhany Tsa Tsia/era.id)
"Tidak masalah silakan masyarakat melakukan aktivitas. Sebentar lagi kita buka," kata Gatot Eddy di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).
Polisi juga telah menyisir kawasan Monas dan memastikan tak ada bahan peledak lain ditemukan.