Presiden Vladimir Putin pun kembali menyampaikan terima kasih kepada mitranya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, demikian seperti dikutip Antara, Senin (30/12/2019).
Kantor Berita Rusia yang mengutip Layanan Keamanan Federal (FSB) melaporkan bahwa berkat informasi dari Washington, dua warga Rusia diamankan pada 27 Desember lantaran diduga merencanakan serangan selama perayaan Tahun Baru di St.Petersburg.
Kremlin mengatakan, Putin menyampaikan rasa terima kasih atas petunjuk layanan khusus AS kepada Trump melalui percakapan telepon Minggu. Pihaknya tidak memberikan informasi lebih lanjut.
Hubungan diplomatik Washington dan Moskow dipenuhi oleh perselisihan mulai dari Ukraina hingga Suriah dan tuduhan campur tangan Rusia dalam Pilpres AS. Namun baik Trump maupun Putin lihai menjaga jalur pribadi keduanya tetap terbuka.
Dua tahun lalu pemimpin Rusia itu juga menghubungi Trump untuk mengucapkan terima kasih atas informasi, yang menurut Rusia membantu menggagalkan serangan bom terhadap katedral St.Petersburg. Rusia kerap menjadi sasaran serangan oleh kelompok milisi termasuk ISIS.
Pernyataan Kremlin pada Minggu menyebutkan Putin dan juga Trump sepakat melanjutkan kerja sama bilateral untuk mengatasi terorisme.