Sandiaga Curiga Mobilisasi Becak Bermuatan Politik

| 28 Jan 2018 12:22
Sandiaga Curiga Mobilisasi Becak Bermuatan Politik
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno (Leo Dwi Jatmiko/era.id)
Jakarta, era.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku mencium adanya mobilisasi becak dari luar daerah ke Jakarta. Hal itu dia sampaikan setelah Pemprov DKI Jakarta akan menghidupkan kembali becak di ibu kota. 

Menurut Sandi, Pemprov DKI Jakarta akan menindak tegas jika ada mobilisasi pengemudi becak ke Jakarta setelah ada kebijakan tersebut.

"Kita tegas bahwa kalau ada mobilisasi dengan menggunakan truk, truk kontainer lagi. Itu seperti sangat terorganisasi, itu kami sangat tegas, bahwa Jakarta tertutup untuk becak-becak," kata Sandi, Minggu (28/1/2018).

Pemprov DKI, kata Sandi, akan meminta personel Satpol PP mengawasi beroperasinya pengemudi becak supaya tidak menimbulkan masalah baru. 

"Jadi PR kita di sini, menghadirkan sebuah kebijakan yang bisa ciptakan kegiatan ekonomi untuk pastikan bahwa Jakarta tetap bisa buka lapangan kerja bagi mereka," ujar Sandi. 

Sandiaga menduga mobilisaasi becak ke Jakarta ditumpangi muatan politik dari pihak tertentu yang ingin membuat Jakarta semrawut karena kehadiran pengemudi becak.

 "Kita akan sampaikan pesan kepada yang mobilisasi, Jakarta tidak akan diam lengah terhadap kegiatan destabilisasi terhadap wilayah Ibu Kota," tutup Sandi. 

Sebelumnya, Kepala Satpol PP DKI Yani Wahyu Purwoko membenarkan adanya truk berisi puluhan becak yang mencoba masuk ke Jakarta. Akan tetapi, truk yang diketahui berasal dari Indramayu tersebut dihalau petugas Satpol PP.

Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum masih melarang melakukan usaha pembuatan, perakitan, penjualan dan memasukkan becak atau barang yang difungsikan sebagai becak atau sejenisnya. Serta dilarang mengoperasikan dan menyimpan becak atau sejenisnya.

Rekomendasi