“Kami sangat senang menyambut Mari dalam peran baru yang penting bagi institusi ini,” kata Malpass dalam siaran pers Bank Dunia, Jumat (10/1/2020).
Mari yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia 2004 hingga 2011 dan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari 2011 hingga Oktober 2014, dinilai memiliki kemampuan yang mumpuni sebagai Managing Director.
“Pengalamannya sebagai Menteri senior, kredensial yang diakui secara global sebagai seorang ekonom dan peneliti, bersama dengan pengalaman kepemimpinannya yang luas dan keterlibatannya dalam forum-forum internasional utama tentang masalah-masalah pembangunan yang penting, akan sangat bermanfaat bagi pekerjaan mendesak kami di Grup Bank Dunia dalam mendukung luas pertumbuhan berbasis dan pengentasan kemiskinan. ”
Sejumlah gelar dan profesinya di bidang akademis bakal mendukungnya bekerja di Bank Dunia. Wanita kelahiran 23 Oktober 1956 ini jga tercatat sebagai Profesor Ekonomi Internasional di Universitas Indonesia, asisten profesor di Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew dan Sekolah Kebijakan Publik Crawford, Universitas Nasional Australia dan Anggota Dewan Biro Penelitian Ekonomi Indonesia (IBER) serta Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), Jakarta.
Mari juga mengaku tak sabar menyumbangkan pikirannya di Bank Dunia. “Merupakan suatu kehormatan besar dapat bergabung dengan Bank Dunia dalam misi pembangunan vitalnya. Saya menantikan kesempatan untuk bekerja dengan tim yang kuat ini pada tantangan mendesak yang dihadapi anggota Bank Dunia,” katanya.
Dalam peran barunya, Pangestu akan memimpin dan mengawasi program kerja Kelompok Praktik Global Bank Dunia. Selain itu, ia juga akan mengawasi kelompok riset dan data Bank Dunia (DEC) dan fungsi Hubungan Eksternal dan Korporat. Ia akan mulai bekerja pada 1 Maret 2020.
Sebelumnya ada nama Sri Mulyani Indrawati yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana dan Chief Operating Officer Bank Dunia pada 2010. Sri Mulyani bertanggung jawab atas operasi Bank di seluruh dunia sebelum akhirnya kembali ke Indonesia sebagai Menteri keuangan.