Terkait isu tersebut, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut jika hal ini meresahkan masyarakat, dia meminta Kapolres Pasuruan menggelar langkah persuasif.
“Misalnya melakukan mediasi dengan pemerintah daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kalau itu suatu hal yang membuat resah, nanti akan dilakukan langkah persuasif, imbauan dari kepolisian,” ujarnya di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (20/1/2020).
Soal isu yang menjadi perhatian publik ini Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan polisi akan koordinasi dan komunikasi kepihak terkait.
“Nanti tentunya kapolres akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah, stakeholder dan tokoh agama,” sambungnya.
Saat ini Polisi masih mendalami isu tersebut dan masih terus menyelidiki isu ini lebih mendalam.
“Ini ranahnya peran stakeholder, jadi nanti peran kapolres untuk membicarakan misalnya seperti apa kata-kata itu, nanti ya buktikan bagaimana faktanya,” tutup Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.