Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, mengatakan di internal partainya tidak ada perdebatan untuk kembali mengusung Prabowo di 2019. Kendati Prabowo sudah dua kali gagal di pemilu sebelumnya.
“Ya Insya Allah lah kalau kami di Gerindra hampir tidak ada perbedaan pendapat. Aklamasi pasti akan mencalonkan Pak Prabowo,” ujar Fadli ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/1/2019).
Wakil Ketua DPR itu juga mengatakan, saat ini ketua umumnya semakin mempersiapkan diri untuk mengikuti pertarungan elektoral 2019 mendatang. Keputusan kembali mengusung Prabowo karena adanya permintaan dari masyarakat.
Ia berharap, pemerintahan Presiden Jokowi hanya berlangsung satu periode. Sebab, ia melihat kondisi negara yang semakin sulit, seperti tak tercapainya swasembada pangan di sektor pertanian, dan lainnya.
“Harapan masyarakat demikian. Keinginan cukup satu periode lah sudah capek, makin susah. Jadi saya kira ada suatu perubahan (Prabowo maju). Apa yang dilakukan di satu periode ini saja banyak menimbulkan kesulitan di berbagai sektor,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria, memastikan partai telah bulat soal pengusungan Prabowo. Hanya saja, Gerindra masih menanti waktu yang tepat untuk mendeklarasikan pengusungan Prabowo.
Soal kemungkinan deklarasi dalam momentum peringatan ulang tahun Gerindra ke-10, 6 Februari mendatang, Ahmad Riza mengakui banyak usulan dari para kader sebagai momentum deklarasi.
"Kita akan diskusikan. Kita akan cari waktu yang tepat. Memang ada rencana deklarasi di hari ulang tahun," kata Riza.