KPU Janji Jaga Netralitas Pilkada-Pilpres

| 30 Jan 2018 16:23
KPU Janji Jaga Netralitas Pilkada-Pilpres
Ilustrasi (kpu.go.id)
Jakarta, era.id - Komisioner KPU Wahyu Setiawan berjanji pihaknya akan menjaga netralitas dalam Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Dia menyampaikan hal itu sekaligus untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang ingin KPU netral.

"Penyelenggaraan harus netral," ujar Wahyu kepada era.id, Selasa (30/1/2018).

Selain itu, Wahyu menjamin KPU akan menjaga independensinya sebagai pelaksana pemilu. Karenanya sebagai juri, integritas dan objektivitas dijaga dengan mensyaratkan komisioner harus berlaku adil.

"Ya tentu saja KPU akan menjaga independensinya," kata dia.

Kemarin, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta KPU terbuka dalam melaksanakan tugasnya nanti. Megawati merasa KPU belum netral dalam praktiknya di lapangan. Hal itu dikatakan Megawati saat KPU melakukan verifikasi faktual di PDIP.

"Kami mengalami kendala dari jajaran KPU, Baswalu harus punya sifat keterbukaan dan evaluasi perbaikan karena kendala yang kami alami, mohon maaf, masih saja tidak netral," ungkap Megawati di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (29/1).

Kendati demikian, Megawati sangat mendukung verifikasi ini karena penting dilakukan untuk partai politik. Menurutnya, verifikasi untuk memberikan pendidikan kepada partai politik. Karena partai politik hanya alat untuk melakukan perjuangan demokrasi yang lebih baik.

"Karena partai politik itu hanya sebuah alat perjuangan untuk menjalankan demokrasi lebih baik di indonesia tercinta ini," ujar Megawati.

Lalu, Mega Megawati berharap, pemilu nanti bisa berjalan dengan jujur dan adil. Megawati merasa, pemilu di Indonesia yang ini dilaksanakan serentak ini akan bermanfaat bagi rakyat Indonesia.

“Mudah-mudahan kita dapat melakukannya di lapangan dengan baik. Dengan jujur dan adil,” kata Megawati.

Rekomendasi