Beberapa waktu lalu, tim era.id mencoba mendatangi wilayah yang pernah dijuluki "Permata Asia" dan Ratu dari Timur" pada abad ke-16 oleh pelayar Eropa tersebut.
Beruntung hujan turun. Beberapa pengunjung yang biasanya mengisi pelataran Museum Fatahillah pun memilih mengungsi untuk berteduh.
Sembari mengawasi jatuhnya air hujan ke tubuh --terutama ke kamera DSLR yang kami gunakan-- Beberapa potret Kota Tua Jakarta di kala sepi kami abadikan. Dari sana kami melihat, betapa megahnya Jakarta Lama yang dulu dianggap sebagai pusat perdagangan untuk benua Asia ini. (Foto-foto diabadikan oleh Nur Zahkia dan Amanda Nurhaliza)