Sejak Kamis (13/2/2020) pagi, tim sudah diterbangkan dan tiba di lokasi sekitar helikopter ditemukan.
"Dari lokasi pendaratan itu nantinya anggota bersama seorang tokoh masyarakat asal kawasan itu berjalan kaki ke lokasi dimana helikopter MI 17 berada," kata Kol Inf Sianipar seperti dikutip dari Antara, Kamis (13/2/2020).
Tim evakuasi sangat berharap cuaca bersahabat sehingga prajurit yang bertugas melakukan evakuasi terhadap 12 penumpang dan kru. Kemungkinan evakuasi baru akan dilakukan Jumat besok, namun itu semua tergantung cuaca yang sering kali berubah ekstrem.
Bahkan dari laporan yang diterima cuaca di pagi hari bisa dibawah nol derajat celcius. Tim juga menyiagakan lima helikopter untuk mempermudah evakuasi, termasuk dua helikopter komersial.
“Mudah-mudahan hari ini tim bisa mencapai lokasi sehingga evakuasi dapat segera dilakukan,” ucapnya
Helikopter MI 17 dilaporkan hilang dalam penerbangan Oksibil-Sentani pada tanggal 28 Juni 2019. Helikopter itu mengangkut 12 orang, terdiri atas 7 kru dan 5 personel Satgas Yonif 725/Woroagi. Heli ini digunakan dalam misi pengiriman logistik ke pos udara pengamanan perbatasan (pamtas) di Distrik Okbibab, Pegunungan Bintang.