“Ya dimintai keterangan karena kan ada tujuh personel di sana,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Bareskrim Polri, Jumat (28/2).
Di sisi lain, Polda Papua, kata Kombes Asep telah melakukan upaya pemulihan situasi dan keamanan agar tidak berkembang pasca kejadian pembantaian itu.
“Yang kedua Kapolda menyampaikan bahwa secara kronologi didalami dari anggota yang ada di lokasi,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam video yang viral menunjukan berkali-kali korban dipukuli benda tumpul pada bagian kepala hingga terkulai lemas dan meninggal di depan sejumlah anggota polisi yang ada di lokasi kejadian. Yunus disangka menabrak seorang warga dan seekor babi. Padahal, korban ditabrak oleh mobil lain dan badannya tepental ke truk yang dikendarainya.