"Di rumah sakit pusat infeksi sulianti Saroso, di ruang khusus yang tidak terkontak dengan yang lain," ujar Terawan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Terawan mengatakan, dua orang WNI yang terdiri dari ibu dan anak itu adalah warga Depok, Jawa Barat. Saat ini, tim Kementerian Kesehatan sudah melakukan pemeriksaan dan mengisolasi rumah WNI tersebut.
"Rumahnya dicek, ibu dan anak. Sudah melakukan isolasi rumah. Terkenanya di Jakarta, (rumahnya) daerah Depok," kata Terawan.
Informasi yang dihimpun, dua orang positif COVID-19 adalah NT dan MD, keduanya adalah warga sebuah perumahan di Depok.
NT dikabarkan menunjukan gejala batuk, sesak dan demam selama 10 hari sejak 16 Februari lalu serta mempunyai riwayat kontak dengan WN Jepang yang positif COVID-19. Sedangkan ibunya, MD mulai menunjukkan gejala demam, sesak nafas, batuk, pilek, dan lemas sejak 22 Februari.
Saat diperiksa di RS Mitra Keluarga, Depok, NT awalnya didiagnosis mengidap radang paru atau Bronkopneumonia, sedangkan MD didiagnosa mengidap tifus dan ISPA. Keduanya dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso sejak 29 Februari lalu. Kemenkes telah mengambil sampel berupa nasofaring, orofaring, serum, dan sputum untuk dikirim ke Litbangkes.