Masuk Istana dan Balai Kota Kini Dicek Suhu Tubuh, Efektif Enggak?

| 04 Mar 2020 11:51
Masuk Istana dan Balai Kota Kini Dicek Suhu Tubuh, Efektif Enggak?
Pemeriksaan Suhu Tubuh di Balai Kota (Diah Ayu/era.id)
Jakarta, era.id - Pegawai dan pengunjung di Balai Kota DKI Jakarta diperiksa suhu tubuhnya mulai hari ini. Tindakan itu untuk mencegah penularan COVID-19.

Pemeriksaan suhu tubuh menggunakan termal gun di depan Balai Kota. Lokasi pengecekan berada di pintu-pintu masuk gedung di Balai Kota.

Petugas keamanan dalam (Pamdal) didampingi petugas kesehatan mengecek setiap orang yang akan masuk baik pengunjung atau pegawai balai kota. Petugas menggunakan masker dan sarung tangan saat mengecek suhu tubuh.

"Untuk para pegawai dan tamu Balai Kota di Blok G dan Balai Agung karena memang terbatasnya termometernya, Jadi bagi mereka yang tensi (suhu tubuh) 38 derajat atau di atas enggak boleh masuk dulu," Kepala Biro Umum DKI, Budi Awaluddin, Rabu (4/3/2020).

Selain itu, juga tersedia papan pengumuman di area pengecekan suhu tubuh. Bagi suhu tubuh di atas 38 derajat celsius dilarang masuk ke dalam gedung di Balai Kota. Pihak Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan dokter jaga.

"Ada dokternya, kita bekerjasama dengan pusat pelayanan Kesehatan pegawai, dokter akan meriksa, kalau 38 (derajat) kan berarti mereka demam, nah baru nanti diperiksa lagi sama dokter demamnya kenapa," ucapnya.

Prosedur yang sama juga dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta. Aturan ini juga berlaku bagi para menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menyampaikan bahwa Kepala Sekretariat Presiden, Komandan Paspampres, dan Sekretaris Militer memutuskan bahwa mulai hari Selasa (3/3) dilakukan pencegahan penyebaran virus Korona baru di lingkungan Istana yaitu dengan menggunakan pengukur suhu tubuh. 

Pemeriksaan Suhu Tubuh di Istana (Dok. Biro Pers Setpres)

“Jadi mulai hari ini. Sebelumnya sudah diberikan tapi hanya sebatas imbauan tapi sekarang secara fisik dilakukan pengukuran setiap tamu yang akan datang ke istana. Setelah itu seandainya 37,5 (derajat Celcius) mereka diminta untuk kembali, jadi tidak perlu masuk ke dalam Istana,” ujar Bey di Halaman Istana Kepresidenan, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (3/3).

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut thermal scanner untuk mengecek suhu tubuh tidak sepenuhnya akurat 100%. "Karena ngecek dengan yang namanya apa, thermal scanner, itu kadang-kadang keakuratannya juga tidak bisa dijamin 100 persen," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (2/3).

Rekomendasi