"Kenapa harus ada di Hongkong? Supaya mereka bisa melihat secara live, secara riil operasinya di sana seperti apa dan bagaimana," kata Sandi di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2018).
Di Hongkong, senior manager MRT akan dilatih di sekolah vokasional Mass Transit Railway (MTR) Academy. Sandi berharap, nantinya Jakarta akan memiliki akademi transportasi.
"Pada suatu saat, kita ingin juga Jakarta punya Akademi, kita namakan Jakarta Traffic Academy atau Jakarta Transport Academy. Ini yang juga punya kemampuan mencetak talenta-talenta terbaik," imbuh Sandi.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P. Sabandar, mengatakan program pelatihan tersebut dianggarkan oleh MRT. Rencananya dalam beberapa bulan ke depan, ketiga utusan tersebut akan segera diterbangkan ke Hongkong.
"Kan on the job training. Belum ada di sini (MRT). Belum ada yang operasikan MRT di Jakarta. Kita kirim ke sana, biar experience-nya langsung di sana, gitu," jelas William.
