"Saya percaya ya, kepemimpinan di 2019 akan beralih ke generasi berumur maksimal sebelum 50 (tahun). Saya membayangkan begitu. Ini akan terjadi," katanya, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (2/2/2018).
Karenanya, sejumlah nama yang sedang mencari perhatian menjelang Pemilu 2019 ini, diminta Fahri, tidak canggung lagi menampakan diri.
Fahri mencatat, ada beberapa nama yang muncul belakangan ini, seperti Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin); Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; hingga Ketua Institute Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono.
Lebih jauh, Fahri menyarankan, nama-nama ini tidak sekedar mengincar kursi RI 2, tapi sekaligus kursi presiden.
"Generasi ini yang akan menangkap kepemimpinan yang baru, dan menurut saya ini yang punya harapan. Nah karena itu jangan incar Wakil Presiden (Wapres) dong, saya enggak ngritik ya. Maksud saya, ini himbauan," tuturnya.
Fahri mengatakan, nama seperti Cak Imin dan Zulkifli cukup dia kenal. Dua nama ini dianggapnya berkompeten jadi pemimpin Indonesia nantinya.
"Ini orang punya konten semua. Jago. Saya kenal Cak Imin tahun 1997, saya ikut training dengan dia ke Thailand 1997 kok. Ya kan. Sudah diskusi dengan LSM internasional. Sudah pede saja (jadi) Presiden," ucapnya.