"Kalau bapak-bapak sudah diajak rapat di Rapim, berarti yang dibahas itu isu-isu strategis," kata Sandi sebelum rapat.
Sandi tidak sendirian dalam rapat ini. Dia ditemani Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansah. Keduanya mengenakan seragam Dishub lengkap berwarna biru terang.
"Tahu kenapa saya pakai seragam Dishub? Karena saya tadi habis apel Lintas Jaya," tutur Sandi.
Di sela-sela rapat, Sandi mengatakan, pertemuan ini membahas banyak hal terkait kebutuhan para sopir, mulai dari gaji hingga BPJS.
"Kita sampaikan apa saja yang di-cover sopir, dapat BPJS, dapat gaji ke-13, UMR, seperti itu. Nanti akan kita umumkan secara detail setelah rembuk, tapi kelihatannya udah cair banget," tutur Sandi.
Dia menambahkan, para sopir juga diberitahukan tentang program OK Otrip yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta. Sandi bilang, para sopir tersenyum mendengarkan pemaparannya.
"Saya belum bisa bilang positif, tapi saya sudah bilang banyak senyum-senyumnya. Kita punya satu landasan, sama-sama," tuturnya.
"Pendapatan mereka harus meningkat dan solusi yang kita tawarkan adalah OK Otrip. Kita ingin mereka betul-betul mengerti apa itu OK Otrip dan untuk sementara mereka sekarang lagi mencerna tawaran kita," tutur Sandi.
Sebelumnya, pada Senin (22/1/2018) terjadi demonstrasi yang dilakukan oleh para sopir angkot Tanah Abang yang menuntut agar Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali dibuka.
Mereka menuntut karena penghasilan mereka menurun drastis sebanyak 50 persen, bahkan dengan adanya Bus Transjakarta Tanah Abang Explorer, mereka mengaku semakin dirugikan.
