Disney Pangkas Gaji Bos Besar Demi Selamatkan Keuangan

| 31 Mar 2020 18:29
Disney Pangkas Gaji Bos Besar Demi Selamatkan Keuangan
Kantor The Walt Disney di Burbank, Amerika Serikat. (Foto: Commons Wikimedia)
Jakarta, era.id - Rumah produksi animasi terbesar, Disney melakukan pemangkasan gaji kepada para petingginya. Hal ini dilakukan guna menyelamatkan keuangan perusahaan di tengah pandemi global COVID-19.

Keputusan Disney kali ini menambah daftar panjang dari perusahaan yang memangkas gaji para karyawannya. Di mulai dari petinggi nomor satu Disney, Bob Iger selaku Kepala Eksekutif The Walt Disney Company yang memutuskan untuk tidak mengambil gajinya bulan ini. 

Tidak hanya itu saja, CEO dari The Walt Disney Company, Bob Chapek juga turut memangkas 50 persen gajinya demi membantu keuangan dari wabah COVID-19. Pemangkasan gaji ini juga berlaku bagi karyawan tingkat tinggi sekelas direktur hingga direktur eksekutif. 

Menurut Iger yang dilansir dari berbagai sumber, wakil direktur akan mengalami pemotongan hingga 20 persen, jajaran wakil direktur senior akan dipangkas 25 persen, dan pemangkasan sebesar 30 persen untuk wakil direktur eksekutif yang berlaku pada 5 April 2020. 

Bob Iger menjadi salah satu eksekutif dengan bayaran tertinggi dalam sektor hiburan dan media. Pada tahun 2019, Iger mendapatkan gaji sebesar 48 juta dolar AS atau sekitar Rp783 miliar. Sementara CEO, Bob Chapek memiliki gaji pokok sebesar 2,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp41 miliar. 

Pendapatan Chapek tersebut belum termasuk dengan bonus dan tunjangan lainnya yang mencapai 22,5 juta dolar AS atau sekitar Rp369 miliar. Meski berpenghasilan sangat tinggi, pemotongan 50 persen pendapatan Chapek hanya berlaku untuk gaji pokoknya saja, yakni dari angka Rp41 miliar. 

“Meskipun demikian, saya yakin kita akan melewati masa yang penuh tantangan ini bersama dan menjadi lebih kuat. Kami harus mengambil langkah-langkah untuk mengelola keuangan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan kita,” kata Chapek seperti dikutip dari Variety. 

Sementara itu, selama masa pandemi global COVID-19, The Walt Disney Company telah menutup seluruh arena permainan termasuk hotel penginapan di berbagai negara. Selain itu, Disney juga telah menunda sejumlah perilisan film sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan.

Tags : covid-19
Rekomendasi