Ekuador melaporkan 318 pasien meninggal dunia akibat COVID-19. Jumlah itu jadi angka kematian tertinggi di wilayah Amerika Selatan. Namun, Presiden Lenin Moreno pada pekan ini mengatakan jumlah pasien kemungkinan lebih tinggi karena pemerintah mengangkuti sedikitnya 100 jasad per hari.
Banyak dari jasad itu diangkut dari rumah-rumah karena aturan karantina melarang warga mengubur jenazah kerabat mereka, demikian dikutip Antara, Minggu (5/4/2020).
Otoritas di Ekuador menyediakan tiga kontainer berpendingin sepanjang 12 meter (40 kaki) di rumah sakit milik pemerintah untuk menyimpan jenazah sembari menunggu penguburan, kata Wali Kota Guayaquil Cynthia Viteri.
Sejauh ini, sekitar 150 korban COVID-19 telah dikubur di suatu kompleks pemakaman milik pribadi di kota pelabuhan itu.
-
1
-
Fakta Baru Kasus Sopir Taksi Perkosa Penumpang, Sabu dapat dari Napi di Lapas Cirebon
05 Dec 2025 17:352 -
Kemlu RI Serahkan 16 Ton Bantuan Bagi Korban di Sumatera, Ada Beras hingga Susu Bayi
05 Dec 2025 16:053 -
Tutup Pintu Bantuan Bencana Sumatera dari Negara Asing, Menlu Sugiono: Belum Membutuhkan
05 Dec 2025 16:354 -
Debut Akting Film Aksi, Lisa BLACKPINK Merasa Terhormat: Ini Mimpi Saya
05 Dec 2025 17:055