ERA.id - Salah satu bahan yang sering dimanfaatkan dalam berbagai masakan Indonesia adalah santan. Kelezatan yang terkandung dalam masakan bersantan memberikan rasa gurih dan khas dalam berbagai hidangan tradisional, misalnya rendang, gulai, dan kari.
Namun, kita sering juga menghadapi masalah saat harus menyimpan sisa santan. Lantas bagaimana cara menyimpan santan di kulkas agar tidak cepat basi?
Simak beberapa tips di bawah ini agar dapat Anda praktikkan.
Pisahkan santan kental dan santan encer
Langkah pertama, Anda harus memahami perbedaan santan kental dan santan encer. Santan kental pada umumnya bisa didapatkan dari perasan kelapa yang pertama, adapun santan encer merupakan hasil perasan selanjutnya. Santan kental mempunyai tingkat kekentalan yang lebih tinggi dan mengandung lebih banyak lemak, sedangkan santan encer lebih cair.
Tentunya penting bagi Anda untuk menyimpan santan kental dan santan encer secara terpisah. Santan kental lebih cenderung tahan lama dan bisa disimpan dalam lemari es untuk jangka waktu yang lebih panjang. Adapun santan encer lebih rentan terhadap perubahan dan sebaiknya segera digunakan atau Anda simpan dalam kulkas.
Simpan di dalam kulkas
Menyimpan santan di dalam kulkas menjadi kunci utama untuk menjaga kesegarannya. Hal ini khususnya berlaku untuk santan encer. Sebelum Anda simpan, pastikan Anda memindahkan santan ke dalam wadah kedap udara atau botol dengan penutup yang rapat.
Gunakan kelapa tua
Salah satu cara tradisional untuk membuat santan yaitu dengan kelapa tua. Kelapa tua mempunyai kandungan lemak yang lebih tinggi daripada kelapa muda, sehingga akan didapatkan santan yang lebih kental dan tahan lama. Jika Anda bisa mendapatkan kelapa tua, cobalah untuk membuat santan sendiri. Untuk membuat santan dari kelapa tua, Anda bisa memarut daging kelapa tua dan tambahkan air panas.
Untuk menghasilkan santan, peras parutan tersebut dengan tangan atau menggunakan kain bersih. Santan yang dihasilkan dari kelapa tua lebih cenderung awet dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai masakan.
Campur santan dengan garam
Tips berikutnya agar santan menjadi lebih tahan lama yaitu dengan menambahkan sedikit garam. Garam mengandung sifat pengawet alami yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur dalam santan. Untuk setiap cangkir santan, Anda bisa tambahkan sekitar setengah sendok teh garam.
Selanjutnya aduk santan dan garam dengan lembut hingga garam larut. Lalu, simpan santan dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam kulkas.
Simpan dalam wadah tertutup
Langkah terakhir, penting bagi Anda untuk menyimpan santan dalam wadah yang tertutup rapat. Hal ini agar bau dan rasa dari makanan lain tidak terserap ke dalam santan. Wadah tertutup juga akan membuat kesegaran santan terjaga dengan baik. Pastikan penutupnya rapat dengan cara pilih wadah plastik atau kaca yang kedap udara. Sebelum Anda tutup, pastikan santan sudah benar-benar dingin. Untuk memastikan kesegarannya, simpan wadah santan di bagian paling dingin di dalam kulkas.
Demikianlah ulasan tentang cara menyimpan santan di kulkas yang bisa dilakukan, semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…