"Selama sore ini, kondisi Perdana Menteri telah memburuk dan atas saran tim medisnya, ia telah dipindahkan ke Unit Perawatan Intensif di rumah sakit," kata pihak perwakilan pemerintah Inggris, dikutip dari NYTimes, Selasa (7/4/2020).
Kondisi kesehatan Boris Johnson ini menurun sejak Senin (6/4/2020). Dia sempat mendapat bantuan ventilator dan oksigen sebelum masuk ke ruang ICU. Sebelum mengalami penurunan, Boris bersikeras akan tetap memimpin dan bertanggung jawab atas tindakan dan pencegahan terkait COVID-19 di Inggris. Dia bahkan sempat update di twitter pribadinya tentang kondisi kesehatannya.
Sebelumnya, Boris dinyatakan positif tertular virus korona baru sejak pekan lalu. Ia mengaku mengalami gejala ringan seperti demam dan batuk.