Hingga siang tadi, data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, sudah ada 36.431 spesimen yang diperiksa. Rinciannya, kasus yang terkonfirmasi positif bertambah 297 kasus. Pasien sembuh bertambah 20 orang, sementara yang meninggal dunia meningkat 10 kasus.
"Kita bersyukur, semakin banyak yang sembuh," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Yang perlu ditekankan di sini adalah, penularan masih banyak terjadi. Semua pihak, harus sadar perannya masing-masing dalam keluarga maupun masyarakat.
"Hargai mereka yang melakukan isolasi diri di rumah jangan ada lagi diskriminasi terhadap mereka yang dinyatakan positif," tambah Yuri.
Sebelumnya pada Selasa (14/4), tercatat 4.839 kasus positif COVID-19, 459 orang meninggal dan 426 orang sembuh. Data tersebut merupakan pencatatan yang dilakukan sejak Selasa pukul 12.00 WIB hingga Rabu pukul 12.00 WIB.
Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh lima kasus, Bali 98 kasus, Banten 281 kasus, Bangka Belitung lima kasus, Bengkulu empat kasus, Yogyakarta 62 kasus, DKI Jakarta 2.474 kasus.
Selanjutnya di Jambi enam kasus, Jawa Barat 559 kasus, Jawa Tengah 292 kasus, Jawa Timur 499 kasus, Kalimantan Barat 13 kasus, Kalimantan Timur 35 kasus, Kalimantan Tengah 33 kasus, Kalimantan Selatan 49 kasus, dan Kalimantan Utara 20 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 32 kasus, NTB 37 kasus, Sumatera Selatan 22 kasus, Sumatera Barat 55 kasus, Sulawesi Utara 18 kasus, Sumatera Utara 78 kasus, dan Sulawesi Tenggara 24 kasus.
Adapun di Sulawesi Selatan 242 kasus, Sulawesi Tengah 22 kasus, Lampung dan Riau 20 kasus, Maluku Utara empat kasus, Maluku 14 kasus, Papua Barat dua kasus, Papua 75 kasus, Sulawesi Barat tujuh kasus, dan masing-masing satu kasus di NTT dan Gorontalo.