Saat itu, istri Tatang, Euis Sunansih, sedang duduk santai di teras depan--paviliun samping rumah. Tiba-tiba terdengar suara tembakan cukup keras ke arah salah satu sudut paviliun.
"Ada tembakan, bunyi keras dar dar, sampai kanopi bergetar. Saya sedang santai setelah itu ke dalam rumah cari asisten saya," tutur Euis di kediamannya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (4/2/2018).
Euis yang ketakutan kemudian masuk ke dalam rumah. Ia menyuruh asisten rumah tangganya memeriksa asal bunyi suara tersebut. Setelah diperiksa ditemukan kaca depan paviliun retak, membentuk lingkaran kecil yang diduga dihantam proyektil peluru.
Bekas tembakan di paviliun rumah Tatang. (Bagaskara/era.id)
Sebelum kejadian kondisi lingkungan di sekitar rumah Tatang sepi. Tak ada aktivitas mencurigakan dari orang yang lalu lalang di depan rumahnya.
"Enggak ada orang mencurigakan saya lihat. Karena lagi sepi," tambah dia.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari tetangga, sekitar 30 menit sebelum kejadian, ada sosok pria misterius berbadan tegap dan memakai jaket, melintas depan rumahnya.
"Hasil investigasi dari pemilik warung dekat rumah, sebelum terjadi penembakan ada orang tak dikenal yaitu sosok laki-laki berbadan tegap pakai jaket. Pria itu belanja di warung itu," ujar Tatang.
Saat kejadian berlangsung, Tatang sedang berada di Bitung, Manado, dalam rangka kunjungan kerja. Ketika ditanya keterkaitan insiden tersebut dengan masalah pribadi, Tatang membantah.
"Sampai detik ini kami bersama keluarga sangat yakin bahwa kami tidak memiliki musuh, atau persoalan kepada siapa pun atau pihak manapun," tambah Tatang.
(Bagaskara/era.id)
Ia juga mengaku peristiwa penembakan tersebut tak ada kaitannya dengan politik.
"Walaupun banyak orang yang mengaitkan karena perjalanan politik saya beberapa bulan lalu, yang mewarnai bursa gubernur Jawa Barat. Tapi saya yakinkan itu tidak benar," jelas Tatang.
Teror menggunakan senjata api merupakan kejahatan besar yang harus menjadi perhatian. Untuk itu, Tatang berharap Polresta Depok dapat segera mengusut dan menangkap pelaku yang meneror kediamannya.