Banjir Rendam 20 RW di Jakarta

| 29 Apr 2020 19:16
Banjir Rendam 20 RW di Jakarta
Ilustrasi (Antara)
Jakarta, era.id - Banjir sedalam 15 hingga 90 sentimeter merendam 20 RW di Jakarta pada hari Rabu (29/4/2020) di tengah-tengah upaya menekan penyebaran wabah Virus korona baru.

Berdasarkan informasi dari Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Insaf banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi.

"Penyebab banjir ini akibat beberapa kawasan Ibu Kota mengalami curah hujan yang cukup tinggi," ujarnya.

Kendati demikian, ia menyebutkan berdasarkan pantuan petugas BPBD DKI di lapangan, hingga kini tidak ada masyarakat yang mengungsi. Namun, daerah yang tergenang pun dilaporkan belum ada yang surut.

"Tidak ada pengungsi. Nanti dikabari lebih lanjut (kalau ada update yang sudah surut)," katanya.

20 RW yang tergenang banjir tersebut adalah:

- Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan : empat RW ketinggian air 20 s/d 90 cm, akibat luapan Kali Mampang dan curah hujan tinggi.

- Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan : dua RW ketinggian air 20 s/d 90 cm, akibat curah hujan tinggi.

- Kelurahan Duren Tiga, Jakarta Selatan : satu RW ketinggian air 50 cm, akibat curah hujan tinggi.

- Kelurahan Rawa Jati, Jakarta Selatan : satu RW ketinggian air 15 cm, akibat Curah hujan tinggi.

- Kelurahan Batu Ampar, Jakarta Timur : tiga RW ketinggian air 15 s/d 40 cm, akibat curah hujan tinggi.

- Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur : satu RW ketinggian air 10 s/d 30 cm, akibat Curah hujan tinggi.

- Kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur : satu RW ketinggian air 15 cm, akibat curah hujan tinggi.

- Kelurahan Jati Padang, Jakarta Selatan : dua RW ketinggian air 30 s/d 70 cm, akibat luapan Kali Pulo dan curah hujan tinggi.

- Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan : satu RW ketinggian air 25 cm, akibat vurah hujan tinggi.

- Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan : empat RW ketinggian air 10 s/d 20 cm, akibat curah hujan tinggi.

 

Tags : banjir
Rekomendasi