Dua Jenderal Polisi Jadi Petinggi di Kemenkumham

| 04 May 2020 17:39
Dua Jenderal Polisi Jadi Petinggi di Kemenkumham
Pelantikan Dirjen PAS (Dok. Kemenkumham)
Jakarta, era.id - Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly melantik Irjen Pol Reynhard Silitonga sebagai Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) menggantikan Nugroho yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt).

Menkum HAM berharap ke depan pelayanan dapat terus ditingkatkan baik dari segi pembinaan, pengamanan, sinergitas dengan para stakeholder, maupun pencegahan terhadap semua celah untuk terjadinya transaksi narkoba dan pungli. 

"Dirjen PAS tidak hanya berkoordinasi dengan Polri, tapi juga BNN, dan Kejaksaan Agung," kata Yasonna Laoly kepada Dirjen PAS yang baru saat pelantikan, Senin (4/5/2020).

Selain itu, Yasonna berpesan agar Dirjen PAS harus benar-benar menjaga integritas dan mampu menjadi contoh bagi jajarannya. 

Menteri Yasonna mewanti-wanti, jangan ada peredaran narkoba dalam Lapas/Rutan, jangan ada pungli, berikan pembinaan dan layanan sesuai keadilan dan aturan yang berlaku. 

"Saya ingin saudara memastikan bahwa tidak ada lagi kerusuhan dan gejolak dalam Lapas/Rutan," ucapnya.

Selain Reynhard, Yasonna juga melantik dua pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM lainnya. Kedua pejabat itu yakni Jhoni Ginting dilantik sebagai Dirjen Imigrasi setelah sebelumnya sebagai Pelaksana tugas (Plt) dan Irjen Pol Andap Budhi Revianto dilantik sebagai Irjen Kemenkum HAM menggantikan Jhoni Ginting yang diangkat sebagai Dirjen Imigrasi.

Pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Yasonna Laoly dan ikuti seluruh pejabat yang dilantik. Para pejabat kemudian menandatangani surat jabatan.

Selain melantik tiga pejabat tinggi madya, Yasonna juga melantik sejumlah pejabat tinggi pratama. Sejumlah pejabat tinggi pratama dilantik melalui telekonferensi.

Rekomendasi