Pemprov DKI mencatat sebanyak 6.532 orang dari Jakarta Timur dan Jakarta Selatan mengungsi. Dua wilayah itu jadi area terdampak banjir paling parah. Di Jakarta Timur, 2.632 orang mengungsi. Angka tersebut jauh lebih kecil dibanding jumlah pengungsi di Jakarta Selatan yang mencapai 3.900 orang.
Meninjau salah satu lokasi banjir di RW 7 Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Anies menerobos genangan banjir sisa Senin (5/2) kemarin, setinggi 40 sentimeter. Pantofelnya diganti sepatu boot berwarna hijau setinggi betis.
Menyisir gang-gang sempit, Anies menyapa warga Jatinegara. Anak-anak yang bermain air berwarna cokelat itu pun tak luput disapa mantan Mendikbud tersebut.
Anies berdialog dengan warga Jatinegara. (Diah/era.id)
"Memang enggak dingin main air?" tanya Anies kepada anak-anak tersebut, Selasa (6/2/2018).
Disapa orang nomor satu di ibu kota yang turun gunung ke lokasi langganan banjir, anak-anak pun tersenyum kegirangan. "Enggak dong Pak," sahut mereka.
Warga sibuk membersihkan rumahnya yang terkena banjir. (Diah/era.id)
Warga yang terdampak akibat banjir dievakuasi ke sejumlah tempat seperti Puskesmas dan Kantor Kelurahan Kampung Melayu.
"Di tempat ini, di Kampung Melayu, di RW 5 ada 261 orang yg mengungsi, ditampung di SD, di Puskesmas dan Kelurahan Kampung Melayu," jelas Anies.
Anies juga memastikan 184 pompa berfungsi dengan baik. Selain berjanji mengakomodir kebutuhan warga yang terdampak. Anies juga menginstruksikan Wali Kota Jakarta Timur untuk mengadakan operasi karbol. Ia khawatir, sisa banjir malah menimbulkan kondisi kebersihan lingkungan yang buruk.
"Begitu air surut, proses pembersihan sudah dilakukan kemudian akan ada operasi karbol. Semua diberi karbol memastikan tempat yg terkena banjir tidak tinggalkan kuman bakteri yang berbahaya," tutur Anies.
.jpg)
.jpg)
