Novanto mendapat makan bakmi. Dia mengaku telah lama tidak merasakan varian mie tersebut semenjak menjadi tahanan KPK. "Pak, dapat makan lagi nih, pak," goda awak media di luar Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2018).
"Iya nih. Bakmi. Udah lama nih enggak makan," balas Novanto sambil tersenyum.
Setya Novanto keluar KPK membawa kotak berisi bakmi (Tasya/era.id)
Kali ini Novanto menolak menjawab soal buku catatan hitam yang dibawa saat sidang. Buku ini bikin Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meradang. Di dalam buku itu tertulis nama Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono. Dia juga irit bicara soal kuasa hukumnya, Firman Wijaya yang dilaporkan SBY.
"Enggak tahu itu urusannya Pak Firman," katanya sebelum masuk ke dalam mobil tahanan.
Novanto diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangka mantan Direktur PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo. Menggunakan kemeja putih dengan balutan rompi oranye khas tahanan lembaga antirasuah, dia tiba di Gedung KPK pukul 13.40 WIB.
"Ada tambahan pemeriksaan saksi atas nama SN sebagai saksi untuk tersangka ASS," kata Plh. Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK.
Di hari ini juga, SBY melaporkan Firman Wijaya ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik. SBY melaporkan setelah konferensi pers berlangsung di markas Partai Demokrat, Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat. Laporan SBY karena Firman dianggap menggiring opini publik supaya tuduhan dalang korupsi e-KTP mengarah kepada dirinya.
