Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, penundaan pendaftaran Karu Prakerja gelombang keempat terjadi karena pihaknya masih melakukan proses evaluasi di gelombang sebelumnya dan masih mendengar masukan dari lembaga pengawas.
"Rencananya demikian (pendaftaran dibuka hari ini), namun saat ini Komite Cipta Kerja masih melakukan proses evaluasi pelaksanaan gelombang 1-3, juga mempertimbangkan masukan-masukan dari lembaga pengawas pemerintah," ujar Panji kepada wartawan, Senin (26/5).
Menurutnya, pihaknya masih harus menyelesaikan evaluasi terhadap pendaftaran Kartu Prakerja di gelombang sebelumnya, termasuk sinkronisasi data calon peserta Kartu Pekerja yang sudah diusulkan oleh kementerian dan lembaga terkait.
"Jadi belum dibuka untuk sementara ini," kata Panji.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni P. Purbasari mengatakan gelombang keempat akan segera dibuka dan diharapkan para pekerja yang terdampak mendaftarkan diri. Gelombang terbaru itu rencananya dibuka setelah Lebaran.
"Jadi gelombang 4 akan dibuka pada tanggal 26 Mei, begitu setelah Lebaran langsung dibuka. Setelah Lebaran, masih kenyang makan ketupat, bisa mainkan handphone-nya untuk daftar Kartu Prakerja," kata Denni dalam diskusi daring pekan lalu.
Sampai saat ini, kata Denni, sudah ada 10,4 juta orang yang mendaftar di situs Kartu Prakerja dan belum semua berhasil masuk ketika gelombang pendaftaran dibuka.
Pemilihan siapa yang lolos pendaftaran untuk menerima Kartu Prakerja dilakukan oleh mesin dengan berdasarkan prioritas. Namun, dia menegaskan bahwa bagi yang tidak lulus dalam percobaan pertama dapat mencoba di gelombang berikutnya tanpa harus mendaftar ulang.
Mengenai keluhan orang-orang yang belum diterima dalam gelombang pertama sampai ketiga, Denni meminta kesabarannya karena penerimaan Kartu Prakerja masih akan terus dilakukan.